visitaaponce.com

IMG Ajak Media Kunjungi Fasilitas Perakitan Motor Listrik Alva

 PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku Agen Pemegang Merek sepeda motor listrik Alva mengajak sejumlah media untuk mengunjungi fasilitas perakitannya yang telah menerapkan konsep industri 4.0 yang diklaim sarat dengan penerapan teknologi tinggi dalam proses perakitannya.

Hal ini diungkap oleh Chief Operating Officer (COO) IMG Rahmat Septriwan yang mengatakan bahwa fasilitas perakitan motor listrik Alva telah dalam proses produksinya, mengombinasikan teknologi robotik dengan keterampilan tangan manusia.

Berkat penerapan industri 4.0 ini, seluruh proses dapat berjalan dengan sangat efisien dan optimal. Alhasil, fasilitas perakitan ini hanya butuh sekitar 3 menit untuk merakit satu unit sepeda motor.

Baca juga: Motor Listrik ALVA Terus Tingkatkan TKDN

"Untuk perakitan satu motor kurang lebih (memakan waktu hanya) tiga menit pengerjaan. Hal ini juga karena menggunakan sistem robot dan (keterampilan) tangan (SDM)," ujar Rahmat di sela-sela kunjungan pabrik Alva, di Kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9).

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 17.690 meter persegi  dengan luas bangunan 12.436 meter persegi tersebut saat ini telah memproduksi dua model sepeda motor listrik, yaitu Alva One dan Alva Cervo. Saat kunjungan media, pabrik ini tengah memproduksi model Cervo.

Rombongan media diajak berkeliling untuk melihat proses perakitan kendaraan listrik Alva. Mulai dari persiapan kerangka, pemasangan komponen suspensi ke kerangka, pemasangan komponen kelistrikan termasuk kabel-kabel dan lampu, pemasangan cover hingga proses pengujian akhir.

Baca juga: Lengkapi Gaya Hidup Modern, Motor Listrik Alva Cervo Resmi Diluncurkan

Setelah melewati proses pemeriksaan kualitas pengerjaan, sepeda motor listrik tersebut harus melewati serangkaian pengujian. Mulai dari pengujian performa secara statis menggunakan dyno test, kemudian penyetelan ketinggian cahaya lampu, dan berlanjut ke pengetesan secara dinamis.

Sesi ini, kendaraan diuji melintasi semacam 'proving ground mini' yang dirancang untuk menguji kinerja motor listrik, pengujian jarak pengereman baik di permukaan jalan kering dan basah, uji manuver dengan melakukan gerakan melingkar membentuk angka delapan, kemudian zig-zag.

Setelah itu, pengetesan berlanjut melintasi tiruan 'polisi tidur', jalan 'keriting' dan jalan kasar. Pengetesan ini ditujukan untuk menemukan adanya bunyi-bunyian yang tidak wajar pada bodi, sekaligus menguji kinerja suspensi.

Baca juga: Motor Listrik ALVA Mulai Dipasarkan di Bali

Masuk ke sesi pengujian terakhir adalah melintasi jalan menanjak dengan kemiringan sekitar 17 derajat, dan melintasi genangan air.  "Untuk tipe Alva One, ketinggian air mencapai 30 cm dan masih aman. Sementara untuk Alva Cervo lebih dalam lagi," ujar Rahmat.

Pasalnya, Alva Cervo dibekali water wading depth di angka 50 cm. Artinya, kendaraan ini tetap aman diajak melewati banjir dengan ketinggian maksimal 50 cm. "Itu artinya sepeda motor listrik ini tetap aman menerjang banjir. Kita bisa lihat, dengan ketinggian seperti itu, motor listrik terendam, termasuk baterainya," ungkapnya.

Setelah melalui rangkaian tes tersebut, unit siap untuk dipasarkan ke konsumen. Sementara yang tidak lolos pengujian, akan diperbaiki oleh tim mekanik, sebelum kembali melalui serangkaian tes. (S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat