visitaaponce.com

Ban Tubeless, Keunggulan dan Kekurangan Dibanding Ban Biasa

Ban Tubeless, Keunggulan dan Kekurangan Dibanding Ban Biasa
Ini keunggulan dan kekurangan dari ban tubeless untuk motor, dibandingkan ban biasa.(Freepik)

BAN tubeless adalah jenis ban kendaraan bermotor atau sepeda yang dirancang tanpa tabung dalam (inner tube). Berbeda dengan ban biasa yang memerlukan tabung dalam untuk menahan tekanan udara.

Ban tubeless memiliki konstruksi yang lebih tahan terhadap kebocoran dan biasanya digunakan pada sepeda motor, mobil, sepeda, dan kendaraan roda dua lainnya. Ban jenis ini populer karena keunggulan dari produk ini.

Berikut adalah keunggulan ban tubeless pada sepeda motor.

Baca juga: Banyak Motor di Jakarta Belum Jalani Uji Emisi, Apa Penyebabnya?

1. Tangguh terhadap Kebocoran

Ban tubeless, pada dasarnya, dapat mengalami kebocoran seperti ban biasa. Namun, jenis ban ini lebih tahan terhadap kebocoran karena tidak menggunakan inner tube dan memanfaatkan partikel kuat untuk mengurangi risiko kebocoran akibat benda tajam.

Baca juga: Hobi Sejak SMP, Jodie MotoVlog Kupas Dunia Motor di Media Sosial

2. Peningkatan Daya Tahan Ban

Ban tubeless menggunakan inner yang merekatkan bagian ban motor dengan velg, memungkinkan ban untuk menahan tekanan udara dari dalam. Sehingga, durabilitas atau daya tahan ban meningkat karena daya rekat dari lemnya lebih kuat daripada daya kohesif karet pada ban biasa.

3. Pengendalian yang Lebih Baik

Ban tubeless lebih aman saat digunakan dalam kondisi basah karena memiliki tapak yang lebih lebar, relief grove yang lebih dalam dibandingkan dengan ban biasa. Ini memberikan ban tubeless daya cengkeram yang lebih kuat pada jalan, mengurangi risiko selip saat melintasi jalan basah.

4. Stabilitas dan Manuver yang Meningkat

Penggunaan ban tubeless pada sepeda motor meningkatkan kemampuan manuver karena bentuknya yang lebih solid dan stabil, memberikan daya cengkeram yang lebih baik terhadap jalan. Keunggulan ini juga membuat ban tubeless populer di berbagai ajang balap.

Kekurangan 

  1. Harga yang Lebih Mahal dibandingkan dengan ban biasa.
  2. Lebih cocok digunakan pada velg racing daripada velg jari-jari.
  3. Kinerja kurang nyaman saat digunakan dalam kondisi basah, licin, atau jika ban mengalami kerusakan.
  4. Umur pakai lebih pendek, sekitar satu setengah tahun, karena terbuat dari bahan kompon yang lebih lembut.
  5. Bobot lebih berat meskipun ukurannya sama dengan ban biasa.
  6. Konsumsi bahan bakar bisa lebih boros, terutama pada ban berukuran lebar, karena area kontak dengan jalan lebih besar.

Dengan semua keunggulan dan kekurangan itu diperlukan perawatan yang benar sangat penting untuk menjaga kinerja dan keamanan ban ini. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat