visitaaponce.com

Perkuat Pengembangan Ekosistem EV, Wuling Gandeng Tiga BUMN

Perkuat Pengembangan Ekosistem EV, Wuling Gandeng Tiga BUMN
(WULING MOTORS)

DALAM acara peluncuran kendaraan listrik keduanya di Indonesia, yakni BinguoEV (baca: Bing-go EV) pada Jumat (15/12), Wuling Motors (Wuling) kembali menegaskan komitmen jangka panjangnya dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.

Sejalan dengan hal itu, Wuling juga memulai kolaborasi strategis bersama tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel. Selain itu, Wuling juga berencana memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik yang dilengkapi dengan fasilitas fast charging di Indonesia.

Vice President Wuling Motors Arif Pramadana menyampaikan, segmen kendaraan listrik saat ini meraih 2% market share di pasar otomotif Tanah Air, dan 10% secara global, bahkan di Tiongkok sudah mencapai 35% yang menandakan bahwa era mobilitas ramah lingkungan sudah tiba dan semakin banyak masyarakat global menikmati solusi transportasi yang nyaman, efisien, dan rendah emisi. 

Baca juga: Membedah Sekilas Mobil Listrik Wuling BinguoEV

"Oleh sebab itu, dengan semangat 'Drive For A Green Life', Wuling berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk kendaraan listriknya dan juga pengembangan ekosistem pendukungnya demi mewujudkan mobilitas ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia," jelas Arif.

Komitmen Wuling dalam elektrifikasi kendaraan diwujudkan dengan memproduksi dua lini kendaraan listrik sekaligus, yakni Air ev dan BinguoEV secara lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. 

Keduanya mendapat sambutan positif dengan Air ev mencatatkan lebih dari 13.000 unit penjualan sejak peluncurannya pada Agustus 2022 lalu, serta capaian angka pemesanan lebih dari 3.000 SPK yang ditorehkan BinguoEV sejak penampilan perdananya pada pertengahan bulan November lalu.

Baca juga: Wuling Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik BinguoEV

Pertumbuhan kendaraan listrik juga berbanding lurus dengan pengembangan ekosistem pendukung, salah satunya adalah fasilitas pengisian daya. Kendaraan listrik Wuling mengusung konsep easy home charging yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. 

Namun, untuk melengkapi kemudahan pengisian daya dan memberi kenyamanan lebih bagi konsumen dalam mobilitas yang lebih jauh, Wuling berencana menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB sebanyak 100 titik di berbagai wilayah Indonesia pada 2024 melalui kerja sama dengan EVPower.

Selain prosesi peluncuran dan pengumuman harga resmi BinguoEV, Wuling juga menggelar prosesi penandatanganan MoU bertema 'EVolution Indonesia: Accelerating Sustainable Ecosystem for a Greener Future' bersama tiga BUMN yaitu PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. 

Baca juga: Mini Test Drive Bersama Mobil Listrik Wuling BinguoEV

Dalam kemitraan ini, PLN Icon Plus berperan dalam meningkatkan jaringan infrastruktur pengisian daya publik dan menghadirkan solusi pengisian daya di rumah. Sementara dari aspek finansial didukung oleh Bank Mandiri yang menyediakan solusi pembiayaan ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan. 

Melalui kerja sama ini, Wuling tidak hanya menyediakan kendaraan inovatif, tetapi juga memastikan bahwa pelanggan dapat mengakses pembiayaan yang mendukung visi keberlanjutan, menciptakan sinergi positif antara mobilitas modern dan tanggung jawab lingkungan.

Sementara kerja sama dengan Telkomsel, memberikan pengalaman berkendara dengan konektivitas lebih bagi para pelanggan serta menghadirkan solusi bagi Wuling sebagai produsen kendaraan listrik. Kolaborasi ini tidak hanya memastikan pelanggan Wuling tetap terhubung di setiap perjalanan. Keahlian Wuling menghasilkan kendaraan inovatif dan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka dapat menghadirkan ekosistem EV yang terkoneksi untuk mobilitas berkelanjutan.

"Kami berharap kerjasama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kami pun terus membuka pintu kolaborasi dan mengundang berbagai pihak dengan visi yang sama yakni membangun ekosistem kendaraan listrik dalam rangka percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia," ajak Arif Pramadana. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat