visitaaponce.com

Hologram Presiden Jokowi Sosialisasi Capaian Kinerja di Cianjur

Hologram Presiden Jokowi Sosialisasi Capaian Kinerja di Cianjur
Hologram Presiden Jokowi Sapa Warga Cianjur(Dok. Ist)

PRESIDEN Joko Widodo menyapa warga Kademangan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (7/4) melalui layanan virtual hologram. Selain untuk menyapa warga, kehadiran Presiden di lapangan Kademangan itu juga untuk menjelaskan berbagai capaian program dan kinerja pemerintah selama lima tahun terakhir. Antara lain, pemerataan pembangunan infrastruktur, program kesehatan nasional serta sejumlah program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa.

Kepala Negara memulai paparannya dengan menjelaskan kondisi perekonomian nasional yang dihadapi pemerintah. Salah satunya, situasi perekonomian global yang fluktuatif.

“Lima tahun lalu saya menerima amanah dari bapak ibu untuk memimpin bangsa ini. Banyak tantangan yang kita hadapi pada waktu itu. Salah satunya adalah ekonomi global yang kurang baik. Yang tentunya berpengaruh pada negara kita,” kata Presiden.

Menghadapi situasi itu, lanjut Presiden, pemerintah memutuskan sejumlah kebijakan yang dianggap mampu menghasilkan kesejahteraan rakyat, sambil menjaga keseimbangan perekonomian nasional menghadapi tantangan ekonomi global.

Pemerintah menilai, salah satu kebutuhan pembangunan yang sangat mendesak adalah pembangunan infrastruktur di segala sektor pembangunan, antara lain industri, pertanian, pembangunan desa dan pembangunan sumber daya manusia.

“Dengan semangat optimistis. Alhamdulillah, selama 5 tahun ini, kita sudah sama-sama bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah tadi. Memang, semuanya belum selesai. Tetapi satu per satu kita perbaiki,” tegas Presiden.

Baca juga: Jokowi Hampiri Kembarannya, sang Hologram

Presiden melanjutkan, sejumlah program peningkatan kesejahteraan rakyat di bidang kesehatan dan pendidikan dimulai dengan mengeluarkan sejumlah kartu, yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Hak-hak mereka langsung kita transfer. Uangnya langsung bisa diambil kapan saja. Tanpa antrean-antrean. Tanpa kepanasan,” ujar Presiden.

Melalui Kartu Keluarga Sejahtera, anak-anak Indonesia dari keluarga kurang mampu mendapat supply makanan bergizi, seperti telor dan susu, balita mendapat imunisasi, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, melalui KKS, anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat terlindungi.

Melalui KIP, pemerintah memastikan terpenuhinya kebutuhan fasilitas pendidikan bagi peserta didik.

“Membeli buku, bisa membeli sepatu, dan sampai saat ini yang menerima KIP sudah lebih dari 19juta siswa,” terang Presiden.

Di bidang kesehatan, KIS telah membantu kemudahan akses terhadap kesehatan masyarakat. Presiden berharap masyarakat tidak takut berpbat karena pemerintah sudah menjamin biaya kesehatan.

"Tidak ada lagi istilah warga kurang mampu dilarang sakit," imbuhnya.

Presiden juga memaparkan program pembangunan desa. Menurutnya, 5 tahun lalu masih banyak desa yang tertinggal. Kesempatan warga desa untuk membangun usaha juga minim. Sehingga, banyak warga desa yang pindah ke kota.

Padahal, kata Presiden, desa adalah tulang punggung pembangunan desa. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menggelontorkan anggaran dana desa dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya.

“Dana ini dikelola langsung oleh desa, warga bisa berembuk untuk memutuskan apa yang mau dibangun, apa yang paling dibutuhkan,” papar Presiden.

Presiden juga menjelaskan tentang pembangunan infrastruktur selama lima tahun terakhir. Presiden mencontohkan, infrastruktur yang dibangun antara lain pembangunan jalan tol, pembangunan bandara dan pelabuhan. Sejumlah infrastruktur itu, dibangun dengan semangat untuk mempersatukan wilayah-wilayah di Indonesia.

Di Jawa Barat, Kepala Negara menyebut pemerintah telah mengembangkan ruas tol Bocimi dari Bogor ke Sukabumi.

“Karena saya tidak rela saudara-saudara kita di Sukabumi di Bogor, di Cianjur, tersiksa karena kemacetan,” pungkasnya.

Selain Bocimi, pemerintah juga merencanakan pembangunan ruas tol Cigatas, Cileunyi, Garut dan Tasikmalaya yang bermanfaat bagi masyarakat Priangan Timur. Tol Cigatas akan dilanjutkan ke Ciamis, Cilacap, ke Banyumas dan kota-kota lainnya di sisi Selatan Jawa.

“Supaya Jawa bagian Selatan juga berkembang seperti di bagian Utara,” tegas Jokowi disambut tepuk tangan meriah warga yang hadir.

Milenial asal Cianjur, Arif Rahman, bangga dengan sejumlah capaian kinerja pemerintah. Mahasiswa semester VI Universitas IBN Khaldun Bogor ini mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah memfasilitasi sosialisasi program pemerintah melalui layanan hologram bagi masyarakat Cianjur.

“Menurut saya, penampilan dalam bentuk hologram seperti ini sudah mewakili Presiden Jokowi seutuhnya. Kan beliau jadwalnya padat, dengan adanya teknologi hologram jadi lebih efisien dan yang pasti keren,” ujar Arif.(RO/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat