Baleg DPR Berencana Beri Wewenang Penyadapan pada Kejagung
![Baleg DPR Berencana Beri Wewenang Penyadapan pada Kejagung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/11/7f434d31fc9c60b44d9c77cc1c30d854.jpg)
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya berencana memberi wewenang kepada Kejaksaan Agung untuk melakukan penyadapan pada tahap putusan. Supratman menyebut penyadapan ini untuk mengejar aset-aset negara.
"Kemungkinan besar akan kita coba untuk memberikan kewenangan kepada Kejaksaan Agung sebagai eksekutor untuk bisa melakukan penyadapan terhadap pengejaran aset-aset yang harusnya menjadi kerugian negara," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/11).
Namun, kebijakan ini masih dikaji. Ia menyampaikan dengan penyadapan itu memungkinkan bisa menemukan harta kekayaan negara yang tersembunyi.
"Tapi ini masih dalam tahap kajian dan itu menurut saya suatu hal yang sangat bagus, karena kalau tidak nanti kasian, putusan pengadilannya, buron semua. Kemudian dia berada di luar dan kita tidak mempunyai yurisdiksi untuk melakukan itu," ungkap dia.
Baca juga: Penyadapan Nantinya Harus Minta Izin Dewas dalam 1x24 Jam
Namun, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi penyadapan harus diatur dalam satu Undang-undang tersendiri. Bisa melalui bidang keamanan negara maupun di bidang penegakan hukum.
"Nah, ini dua-duanya akan kita bahas di badan legislasi sehingga masukannya (dari Institute for Criminal Justice Reform) akan sangat berguna," tutur dia.
Menurutnya, undang-undang penyadapan penting karena bakal ada mekanisme penyadapan dan wewenangan baru. Salah satu yang akan dibahas soal recovery asset dari kerugian negara dalam tindak pidana korupsi.
"Kalau selama ini penyadapan itu hanya di tingkat penyidikan, nanti di tahap pelaksanaan putusan khusus untuk tindak pidana korupsi," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Pimpinan KPK Dinilai Cari Kambing Hitam
Belum Ada Jaksa yang Berminat Daftar Jadi Capim KPK
Takut Disadap? Ini 7 Langkah Mencegah HP Disadap
Wacana Kewenangan Penyadapan oleh Polri Bikin Publik Cemas
Prodi HI UKI Bersama DPR RI Diskusikan Aturan Intelijen di Indonesia
DPR Bakal Awasi Mekanismenya Aturan Penyadapan Dalam UU Polri
Jurus Menghadapi Ancaman Penggunaan Alat Sadap dan Keamanan Digital di Era Modern
Putra Mantan Presiden Brasil Carlos Bolsonaro Diselidiki Polisi Terkait Dugaan Penyadapan Ilegal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap