visitaaponce.com

Ciptakan Pimpinan yang Lincah, LAN Lepas Peserta PKN Tingkat II

Ciptakan Pimpinan yang Lincah, LAN Lepas Peserta PKN Tingkat II
(DOK LAN)

Kompetensi pemimpin perubahan harus terus diimplementasikan dalam mewujudkan birokrasi yang lincah (agile bureaucracy). Terlebih masyarakat dunia kini dihadapkan pada situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), yang tidak hanya menuntut birokrasi yang lincah, namun juga didukung oleh seorang pemimpin yang lincah juga (agile leader).

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr Basseng, MEd pada Upacara Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I tahun 2020, melalui videoconference, Rabu (29/7).

“Setidaknya pemimpin yang agile memiliki 5 ciri. Yaitu mampu bekerja sama dengan siapapun (people agility), mampu beradaptasi dengan perubahan yang ekstrem (change agility), tetap berprestasi dalam kondisi apapun (result agility), mampu bertahan dalam berbagai tekanan mental (mental agility), dan mampu mempelajari dan memahami pengetahuan baru dengan cepat (learning agility),” ungkap Basseng.

Basseng juga menambahkan melalui proses pembelajaran yang telah dilalui, baik selama on campus dengan metode distance learning dan off campus, peserta diharapkan telah merasakan dan mengalami sendiri bagaimana memimpin suatu perubahan. Hal ini dilakukan melalui terobosan pemecahan masalah/inovasi yang telah dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip organisasi adaptif, dialog strategis, kepemimpinan kewirausahaan, strategi marketing dan pembelajaran organisasi

“Dengan pembekalan yang diperoleh dari PKN, Anda sekalian telah masuk dalam komunitas pembelajar (learning community) selama 5 bulan. Dan saat ini Anda telah membuktikan sebagai seorang pemimpin perubahan dengan proyek perubahan yang dibuat untuk memecahkan masalah di instansi Anda sekalian. Dengan pembekalan yang diperoleh dari learning community ini, saya berharap sekembalinya Anda nanti ke instansi masing-masing dapat mendorong percepatan reformasi pemerintah menjadi birokrasi yang lebih lincah,” tutup Basseng.

Dalam kesempatan itu pula dipaparkan policy brief yang telah digagas seluruh peserta PKN I angkatan I Tahun 2020 yang mengambil tema 'Revitalisasi BUMDes dalam pengembangan produk unggulan desa : upaya meningkatkan ketahanan ekonomi desa di era industry 4.0'. Selain itu juga disampaikan lima peserta terbaik dengan kualifikasi sangat memuaskan.

Berikut lima peserta terbaik PKN tingkat II angkatan I Tahun 2020 dengan kualifikasi sangat memuaskan. Yaitu :
1. Dr Velix Frenando Wanggai, SIP, MPA (Kementerian PPN/Bappenas)
2. Muhammad Ali, SS, MA, PhD, (Kementerian Ketenagakerjaan)
3. Moh Arif Abd Wakil Latjuba, SE, MSi (Pemprov Sulawesi Tengah)
4. drg Maya Mardiana, MARS (Kota Tangerang Selatan)
5. Dyastasita WB, SSos (Sekretariat Jenderal MPR RI).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat