Universitas Pertahanan Contoh Jenderal Sudirman Pencerna Pancasila
![Universitas Pertahanan Contoh Jenderal Sudirman Pencerna Pancasila](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/e599a3350f8b3bf37024527e8c885537.jpg)
UNIVERSITAS Pertahanan (Unhan) bisa menjadi pusat pembumian semangat Sudirman dan Pancasila. TNI mesti menjadi lokomotif pemecah kebuntuan di tengah masyarakat.
"Army harus menjadi leaders, menjadi mobilisasi untuk mengisi negara ini dengan nilai-nilai Pancasila seperti yang dilakukan founding fathers," kata cendekiawan yang pernah memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif saat mengisi seminar nasional memperingati Hari Kelahiran Pancasila bertema Api Semangat Pancasila dalam Bela Negara yang dilaksanakan di Auditorium Unhan, Jakarta, Selasa (1/6).
Yudi mengulas tentang sistem pertahanan dalam perspektif Hari Lahir Pancasila. Sosok pencerna Pancasila yang dicontohkan Jenderal Sudirman mesti tumbuh subur di TNI.
"Sekarang terlihat sudah perpecahan antaranak bangsa, rasa tidak saling percaya, sebenarnya pada momen seperti ini, kita mengharapkan Sudirman itu hadir. Kekuatan-kekuatan pertahanan negara menjadi kekuatan rekonsiliasi nasional, tetapi tidak ikut campur dalam urusan politik praktis," tambahnya.
Lebih jauh, Yudi juga menilai pemuda Indonesia harus mengilhami semangat proklamator RI dalam mengimplementasikan visi negara. Bung Karno dan bapak bangsa lain, menurut Yudi, mampu melihat peluang untuk kemerdekaan RI di tengah gejolak dan tarik-menarik kepentingan kolonialisme.
"Jadi apa artinya 1 Juni soal pertahanan dan keamanan. Pada 1 Juni ini satu khitah soal fitrah tentang yang kita maksud sebagai perjuangan. Dalam perjuangan itu bukan hanya bicara kekuatan berkelahi, tetapi kekuatan visi bersama, untuk bersatu," katanya.
Dekan FKN Unhan Marsekal Muda Syamsunasir memandang acara ini bisa semakin memperkokoh semangat dan persatuan bangsa. Selain itu, diharapkan bisa menunjukkan kepada bangsa lain, bahwa Indonesia bisa bersatu dengan Pancasila.
"Untuk menjalin persatuan dan kesatuan negara. Jadi momen ini kita buat sedemikian rupa sehingga bangsa-bangsa di dunia bisa melihat bahwa Indonesia bisa bersatu di bawah Pancasila," kata Syamsunasir.
Sementara itu Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya berharap acara ini bisa membangkitkan semangat generasi muda. "Semangat kepeloporan kita bagi generasi muda. Di Universitas Pertahanan Kami diajarkan untuk membangun konsepsi, strategi pertahanan yang khas Indonesia. Semangat ini memberikan jiwa kepimpinan kita dalam Pancasila," tutupnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Surya Paloh: Pancasila Jadi Rongsokan Bila Tak Melekat di Jiwa
Surya Paloh: Pancasila Palsu Mendewakan Kekuasaan, Menghina Ketika Tak Berkuasa
Pentingnya Menanamkan Nilai Pancasila dalam Berbudaya Digital
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Bangun Karakter Anak Melalui Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi
Universitas Siber Asia Luluskan 53 Wisudawan Berdaya Saing Global
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Presiden Resmikan RS Pusat Pertahanan Negara
Unhan Gelar FGD Kerentanan Indo Pasifik, Bahas Isu Papua hingga Pengungsi Rohingya
KPU: Dua Panelis Debat dari Unhan Bukan Bagian dari Tim Kampanye Paslon
Menhan Prabowo Tinjau Politeknik Unhan di Atambua
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap