visitaaponce.com

PB HMI Bantah Instruksi Demo Jokowi

PB HMI Bantah Instruksi Demo Jokowi
Aksi Demonstrasi(Ilustrasi)

KETUA Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama membantah telah mengeluarkan instruksi untuk menggelar demonstrasi menentang pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin yang gagal menangani pandemi covid-19.

Raihan menekankan, dalam situasi krisis seperti sekarang, HMI harus berperan aktif membantu pemerintah, bukan justru memicu kerumunan.

"Kami mengintruksikan Badan Koordinasi HMI dan HMI Cabang se-Indonesia untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya menerapkan testing, tracing, treatment dan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, danbmengurangi mobilitas sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Badko HMI dan HMI Cabang se-Indonesia harus membentuk relawan penanganan covid-19 untuk membantu masyarakat yang terdampak," ujar Raihan melalui keterangan resmi.

Dalam keterangan tersebut, ia juga meminta Badko HMI dan HMI Cabang se-Indonesia tetap menjaga soliditas di bawah kepemimpinan yang sah dan konstitusional Hasil Kongres HMI Ke-31 di Surabaya, Jawa Timur, pada 17- 25 Maret 2021.

Baca juga:  Menkopolhukam: Pemerintah tindak tegas Demonstrasi tidak Sesuai Prokes

"Yakni Kepemimpinan Raihan Ariatama dan M. Ichya Halimudin, masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PB HMI Periode 2021-2023," sambungnya.

Sebelumnya, Pengurus Besar HMI pimpinan Abdul Muis Amiruddin menginstruksikan kepada Ketua Umum Badko HMI se-Indonesia untuk menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Seruan itu dituangkan dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 tertanggal 2 Agustus 2021. Menurut mereka, Jokowi-Ma'ruf Amin yang dihadapkan pada krisis covid-19 gagal memenuhi hak masyarakat.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat