Soal Tunda Pemilu, Pengamat Nilai Jokowi dan Puan Kader Banteng Sejati
![Soal Tunda Pemilu, Pengamat Nilai Jokowi dan Puan Kader Banteng Sejati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/2fd21b112a9371eb6b5755d63e3c60ec.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo telah menyerukan para menterinya untuk tidak berwacana di publik terkait penundaan pemilu.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan sikap politiknya untuk menolak penundaan pemilu. Sikap keduanya dinilai sebagai kader banteng sejati.
Pengamat politik Pusat Politik Nasional (Puspolnas), Yudha Prawira, menyatakan PDIP adalah partai yang menjunjung kesetian kepada partai dan pimpinan partai. Ini akhirnya yang membuat lahirnya istilah petugas partai.
Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi
Baginya ini bisa dilihat sebagai makna yang positif yakni kader mengutamakan kepentingan dan keputusan partai di atas kepentingan pribadi.
"Jika saya lihat Puan dan Jokowi, keduanya adalah kader banteng sejati. Ini karena keduanya sepakat dan patuh pada sikap PDIP yang tegas menolak penundaan pemilu," jelas Yudha, Kamis (7/4).
Dia menyebut Puan seiring sejalan dengan sikap partainya untuk menolak penundaan pemilu dari jauh-jauh hari.
Baca juga : Puan: Sesuai Arahan Presiden, Polemik Penundaan Pemilu Kita Sudahi
Sementara Jokowi, kata Yudha, juga telah menegaskan sikap menolak penundaan pemilu dengan larangan ke menterinya untuk berkomentar masalah ini.
Keduanya jelas menunjukkan sikap tegak lurus instruksi partai dan menunjukkan kepatuhan. Ini baginya preseden positif dimana soliditas PDIP sangatlah tinggi.
Di sisi lain, Yudha melihat dengan sikap keduanya yang menolak penundaan pemilu akan membuat selesai perdebatan isu ini di publik.
Baca juga : Soal Penundaan Pemilu, Puan Buktikan DPR Dengar Aspirasi Rakyat
Publik dan elite politik yang pro-penundaan pemilu tidak akan bisa bersuara kembali di publik. Ini karena simbol politik eksekutif dan legislatif telah bertemu dan mencapai kesepahaman bersama.
"Bagi saya usulan penundaan pemilu semakin tidak realistis untuk diwujudkan. Pilpres menurut saya akan tetap digelar pada tahun 2024," tegas Yudha.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden.
Baca juga : Pengamat : Puan dan Jokowi Sudah Selaras Tegas Tolak Penundaan Pemilu
Hal Ini dikatakan Puan usai bertemu dengan presiden Joko Widodo, Rabu (6/4). Ketua DPR Puan Maharani bertemu presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Puan menjelaskan, yang dibutuhkan rakyat saat ini bukanlah perbicangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden, tapi bagaimana harga-harga sembako tidak melonjak dan juga mudah didapatkan.
Menurut Puan, ketika pemerintah lewat para menterinya terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, hal tersebut justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Padahal di saat-saat seperti ini, kata dia, sangat dibutuhkan kerja sama dan gotong royong semua elemen bangsa, baik pemerintah, aparat negara, swasta dan seluruh rakyat untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi Covid-19. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Ketua DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Kebocoran Data
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
Soal Judi Online, Ketua DPR RI Puan Maharani: Jika Ada Sebutkan Namanya
Dianugerahi Kartini Award, Puan Tekankan Pentingnya Woman Support Woman
Puan Memberi Sinyal Anies Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jakarta
BP Tapera Ikut Arahan Menteri PU-Pera Soal Penundaan Penarikan Iuran
Moeldoko Beri Sinyal Penerapan Iuran Tapera Mundur, Tak Jadi 2027
Pelatih Bali United: Penundaan Liga 1 Pengaruhi Fokus dan Fisik Pemain
PDIP Minta KY Investigasi Hakim terkait Putusan Penundaan Pemilu
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Isu Penundaan Pemilu Hanya Permainan Elite Politik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap