Wantimpres Sudah Dijawab Presiden, Demonstrasi Tolak 3 Periode Tidak Relevan
![Wantimpres: Sudah Dijawab Presiden, Demonstrasi Tolak 3 Periode Tidak Relevan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/d4a635b3a29946f6edfc637d9c84f96c.jpg)
KETUA Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengatakan siapapun yang ingin berdemonstrasi tidak dilarang. Namun, apabila komunikasi telah dilakukan menurutnya tidak perlu ada demonstrasi.
Hal itu ia sampaikan seusai menemui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di tengah rencana demonstrasi penolakan masa jabatan presiden tiga periode oleh para mahasiswa pada 11 April 2022 mendatang.
"Demo (demonstrasi) kan tidak dilarang saya pun tidak berhak melarang demo. Tetapi kalau kita berdemonstrasi tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan sudah dijawab bahwa yang menjadi tuntutan itu, tidak mungkin terjadi untuk apa demo? bukan melarang tapi kan kita berkomunikasi," ujar Wiranto di Kantor Wantimpres, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (8/4).
Menurut Wiranto, tuntutan mahasiswa itu sudah dijawab pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi), ujar Wiranto, telah meminta wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilihan umum (pemilu) dihentikan.
Baca juga: Polisi Akan Bubarkan Demo STM Bergerak
"Beliau kan sudah menjawab "Itu sama saja dengan menampar muka saya, mungkin cari muka mungkin itu menghancurkan saya". Saat ada nuansa perpanjangan masa jabatan presiden, beliau katakan tidak tertarik," terang Wiranto.
Saat wacana penundaan pemilu, imbuhnya, Presiden Jokowi juga berkomentar akan menaati konstitusi. Karenanya, presiden menegaskan pada para menteri untuk tidak bicara lagi tentang perpanjangan masa jabatan. Menurut Wiranto, sudah jelas isu itu akan berhenti sebatas wacana, karena tidak akan dapat diimplementasikan diwujudkan dan dilaksanakan.
"Mengapa kita masih meributkan soal itu? Meributkan mempermasalahkan mendebatkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi," ucapnya.
Ia berharap pertemuan Watimpres dengan BEM Nusantara memunculkan kesepahaman. Sehingga masyarakat tidak lagi terjebak pada wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Pemerintah, imbuh dia, saat ini tengah berkonsentrasi terhadap masalah penanganan ekonomi dan penyelesaian pandemi Covid-19. (OL-4)
Terkini Lainnya
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Gerindra: Presidential Club Dibuat Agar Pendahulu Bisa memberi Masukan Eksklusif
Wantimpres Jadi Dewan TKN Prabowo-Gibran, NasDem: Etis tidak
Wantimpres Dukung Presiden Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
OJK Minta Bank Mayapada Lakukan Langkah Penyelesaian
Jenazah Prof Sri Adiningsih akan Dimakamkan di Gunung Sempu
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap