KPK Belum Temukan Keterlibatan Ganjar di Kasus KTP-el
![KPK Belum Temukan Keterlibatan Ganjar di Kasus KTP-el](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/763aee4902eec142462c709f61989b5b.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa mengaitkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan dugaan rasuah pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Lembaga antikorupsi tidak melihat adanya bukti kasus itu yang mengarah ke Ganjar.
"Sampai hari ini kita belum menemukan ada bukti atau tidak. Enggak boleh kita menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa ada bukti," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/4).
Firli mengatakan menindak orang dalam kasus dugaan korupsi berdasarkan bukti. Jika tidak ada bukti, maka dugaan keterlibatan itu tidak akan dilanjutkan.
"Justru kalau kita menyebut seseorang tanpa bukti itu keliru, inilah yang namanya kepastian hukum dan juga kepastian keadilan," ujar Firli.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak memberikan karpet merah ke Ganjar dalam pengusutan dugaan korupsi KTP-el itu. KPK tidak bisa mempermasalahkan seseorang tanpa adanya bukti kuat berdasarkan aturan yang berlaku.
"Sampai hari ini tidak ada bukti yang mengatakan bahwa yang disebut tadi (Ganjar) melakukan suatu peristiwa pidana. Kalau ada kita bawa, tapi kan sampai hari ini tidak ada," tutur Firli.
Nama Ganjar kerap disebut menerima dana terkait pengadaan KTP-el. KPK juga sudah memeriksa dia beberapa kali sepanjang pengusutan kasus itu.
Kasus ini merupakan pengembangan kasus korupsi yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto. KPK telah menetapkan empat tersangka.
Keempat tersangka itu yakni mantan Direktur Utama (Dirut) Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), Isnu Edhi Wijaya; Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan KTP-el, Husni Fahmi; mantan Anggota DPR, Miryam S Haryani; dan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura, Paulus Tanos. Miryam sudah diadili, sementara Tanos belum ditahan karena berada di luar negeri. (OL-8)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Mahfud Sebut 3 Mobil Dinas, Pesawat Jet, dan Fasilitas Asusila, Ini Jawaban KPU
Peroleh Hasil Pilkada 2024 secara Cepat, Publik Tetap Butuh Sirekap
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap