visitaaponce.com

Aparat Evakuasi Warga dari Distrik Paro Akibat Ancaman KKB

Aparat Evakuasi Warga dari Distrik Paro Akibat Ancaman KKB
Personel TNI/Polri berada di dekat helikopter yang mendarat di Distrik Kenyam, Kabupaten Ndunga, Papua Pegunungan.(ANTARA FOTO/HO/Humas Pendam Cenderawasih.)

PASCA intimidasi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya terhadap 15 pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua sejumlah warga Distrik Paro melakukan eksodus ke Distrik Kenyam guna menyelamatkan diri, hari ini.

Setelah mengamankan para pekerja bangunan petugas TNi/Polri mendapati sebanyak ratusan warga berjalan kaki meninggalkan tempat tinggalnya di Distrik Paro dengan tujuan ke Distrik Kenyam karena merasa takut dengan ancaman KKB, karena sebelumnya pihak KKB juga melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat Susi Air PK-BVY di Paro.

TNI/Polri melakukan evakuasi prioritas terhadap 25 warga yang berada dalam kondisi lemah dan sakit seperti anak-anak dan orang tua dengan menggunakan 4 helikopter, sementara warga lainnya yang masih kuat terus melanjutkan perjalanan.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan Kita akan terus lakukan upaya pengamanan terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: KSAD Berangkatkan Pasukan TNI AD ke Papua Tumpas KKB

“Kita akan membantu warga lainnya yang melakukan eksodus sambil melaksanakan upaya pencarian terhadap pilot Susi Air yang pesawatnya dibakar oleh KKB dan hingga kini belum jelas keberadaannya,” ucap Ramdani.

Sementara Pangdam 17 Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh menjelaskan operasi yang dilakukan merupakan kegiatan kemanusiaan berupa upaya penyelamatan bukan operasi perang terhadap KKB.

“Warga Paro merasa takut dengan ancaman serta kejahatan yang dilakukan oleh KKB selama ini di berbagai wilayah Papua, sehingga menimbulkan situasi panik dan mereka memilih bereksodus untuk menyelamatkan diri,” ujar Muhammad.

Muhammad menambahkan kejadian ini sangat memperihatinkan dan menyulitkan warga Paro karena eksodus dengan berjalan kaki membutuhkan waktu selama 3 hari lamanya untuk dapat sampai ke Distrik Kenyam, apalagi mereka tidak membawa perbekalan yang cukup.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat