TNI Tahan 13 Prajurit yang Diduga Lakukan Kekerasan terhadap KKB di Papua
![TNI Tahan 13 Prajurit yang Diduga Lakukan Kekerasan terhadap KKB di Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4efda865a5bfbf709d8f67ea9400e912.jpg)
TNI mengaku telah menahan 13 prajurit tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Definus Kogoya di Papua.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengemukakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 42 prajurit dalam kasus penyiksaan tersebut.
Dari jumlah tersebut, terindikasi 13 prajurit yang melakukan penganiayaan dan langsung dilakukan upaya penahanan di Pomdam III Siliwangi.
Baca juga : TNI Selidiki Prajurit yang Diduga Siksa Warga Sipil di Papua
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 42 orang prajurit TNI dan dari 42 prajurit tadi, sudah ditemukan ada indikasi 13 prajurit yang benar-benar melakukan tindakan kekerasan," ungkap Kristomei di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menuturkan perbuatan yang dilakukan oleh para tersangka telah mencoreng nama baik TNI.
Jenderal TNI Bintang dua itu berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Baca juga : DPR: Gangguan Keamanan di Papua Tidak Bisa Diselesaikan dengan Cara Biasa
Izak juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas kejadian penyiksaan tersebut.
"Sekali lagi, saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas kejadian ini dan saya berjanji ke depan akan meningkatkan pengawasan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Izak.
Diketahui, video dugaan penganiayaan sejumlah oknum prajurit TNI viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat oknum prajurit tengah menganiaya salah satu anggota KKB di dalam tong yang berisi air. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Tim Siber TNI Bergerak Selidik Peretas Data BAIS
Tim Siber TNI masih Dalami Dugaan Peretasan Data BAIS
Tawuran Antarwarga kembali Pecah di Jalan Basuki Rachmat Jaktim
Ada Mobil Berpelat Dinas TNI di Lokasi Pembuatan Uang Palsu Rp 22 Miliar
Anggota TNI yang Tertangkap Basah Main Judol Terancam Sanksi Pecat
Pernyataan Panglima Soal Multifungsi TNI Dinilai Berbahaya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap