Susi Air Merugi Rp30,4 Miliar Imbas Pembakaran Pesawat dan Penyanderaan Pilot di Papua
![Susi Air Merugi Rp30,4 Miliar Imbas Pembakaran Pesawat dan Penyanderaan Pilot di Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/e3a706dd281f36949905892e633a1005.jpg)
KUASA Hukum Susi Air Donal Fariz mengatakan, pihak Susi Air mengalami kerugian akibat insiden pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 7 Februari lalu.
Donal mengungkapkan, nilai kerugian pesawat tersebut mencapai USD2 juta atau setara dengan Rp 30,4 miliar (berdasarkan kurs Rp15.232 per dolar AS).
"Harga pesawat itu saja sekitar USD2 juta dan pesawat itu juga sudah tidak produksi lagi sekarang, sudah close," kata Donal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/3).
Donal melanjutkan pihaknya masih sulit untuk menghitung kerugian materiel lain seusai kejadian tersebut.
"Susah saya menghitungnya, karena yang jelas satu frekuensi penerbangan itu, nilai subsidi pemerintah itu sekitar Rp 14 juta dalam satu flight per jam. Dan sekarang penerbangan 22 hari ke Kabupaten Nduga tidak bisa lagi terlaksana," ujarnya.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Pastikan Pilotnya tidak Bekerja Sama dengan KKB
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah khususnya dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Karena subsidi yang diterima oleh maskapai Susi Air berasal dari APBN.
"Yang diterima Susi Air itu adalah terbang oleh negara, karena jenisnya adalah subsidi dari APBN dan APBD, dan per jam itu lebih kurang Rp14 juta atau Rp15 juta tergantung daerah masing-masing," tuturnya.
Sebagai informasi, Philips yang merupakan warga negara Selandia Baru, bersama lima penumpang Susi Air hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2).
Adapun, Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP). Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara itu, Philips masih dibawa KKB.
Hingga saat ini, upaya-upaya terus dilakukan oleh pihak Susi Air dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemda, dan juga masyarakat papua untuk membantu membebaskan pilot tersebut. (OL-17)
Terkini Lainnya
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Komnas HAM Dorong Penegakan Hukum dan Penanganan Keamanan Terukur di Papua
TNI: Penyebutan OPM Tegaskan Kombatan yang Berhak Jadi Korban
Pimpinan KKB Papua, Abubakar Kogoya, Tewas dalam Kontak Senjata dengan Satgas Cartenz
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati 3 Anggota Intelijen di Puncak, Papua Tengah
TPNPB-OPM Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Satu Personel Brimob di Intan Jaya
PM Selandia Baru Minta Kapten Philip Mehrtens Segera Dibebaskan, Ini Jawaban TNI
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap