visitaaponce.com

Pendamping Anies Baswedan Didorong Figur Potensial Gaet Pemilih di Kantong Suara Besar

Pendamping Anies Baswedan Didorong Figur Potensial Gaet Pemilih di Kantong Suara Besar
Bacawapres Anies diharapkan figus potensial yang bisa mencuri suara di wilayah dengan perolehan suara besar. (Antara )

BAKAL calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Anies Baswedan diharapka figur yang potensial mencuri suara di wilayah dengan perolehan suara terbesar. Yakni, di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Pendamping sebagai cawapres tentu saja haruslah figur memiliki potensi elektoral baik terutama di kantong-kantong suara besar seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga dapat mendongkrak kelemahan elektoral Anies di dua provinsi itu," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, Sabtu (18/3).

Menurut Bawono, tingkat elektabilitas di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dipegang dua figur yang potensial maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua tokoh itu ialah politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Anies Baswedan: Jatim Titik Awal Salurkan Semangat Keadilan Sosial

"Apalagi bila duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo nanti terealisasi. Keberadaan figur bakal cawapres pendamping memiliki basis massa kuat di Jawa Timur semakin menjadi kebutuhan bagi Anies Baswedan," ujar Bawono.

Ia menyebut langkah Anies yang sedang safari politik ke Jawa Timur sebagai ikhtiar politik. "Safari politik Anies kali ini di Jawa Timur mengirimkan pesan bila Anies ingin mendongkrak tingkat elektabilitas di provinsi paling timur di pulau Jawa tersebut," ujar Bawono.

Baca juga: Rachmat Gobel: Bukan Sekadar Punya Kantor

Di sisi lain, Anies juga disebut sebagai bakal calon presiden (bacapres) paling leluasa melakukan safari politik. Sebab, ia bukan lagi pejabat publik.

"Hal jauh berbeda tidak bisa dilakukan oleh bakal calon presiden lain karena masih terikat sebagai pejabat publik. Sehingga, ada persoalan etika jika memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan sosialisasi pribadi," kata Bawono. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat