visitaaponce.com

Anies Baswedan Jatim Titik Awal Salurkan Semangat Keadilan Sosial

Anies Baswedan: Jatim Titik Awal Salurkan Semangat Keadilan Sosial
Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kanan) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(MI/USMAN ISKANDAR)

BAKAL calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menyebut Jawa Timur menjadi titik awal menyalurkan semangat keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang selalu digaungkan oleh Partai NasDem bersama Demokrat dan PKS.

"Jawa Timur memiliki suasana persatuan, kebersamaan. Kami ingin agar suasana itu dijaga dan menghadirkan kebersamaan, kesetaraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies seusai acara "Simfoni Kebangsaan" di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, keadilan sosial menjadi jembatan melahirkan kesetaraan di berbagai sektor, seperti kualitas pendidikan, lapangan pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Baca juga: AHY Dinilai Kandidat Pas Dampingi Anies Di Pilpres 2024

Tak hanya itu, keadilan sosial diyakininya mampu membentuk kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, hal itu juga harus ditopang dengan semangat berkeadilan.

"Kami ingin mendorong adanya persatuan dan harus ditopang dengan hadirnya keadilan," ucapnya.

Baca juga: Pertemuan Luhut dan Surya Paloh Diduga soal Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut keadilan sosial juga merupakan salah satu cita-cita pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cita-cita para pendiri bangsa harus diteruskan, demi memajukan peradaban bangsa Indonesia.

"Republik Indonesia ini didirikan oleh orang-orang dengan integritas. Tak hanya integrasi, tetapi orang-orang yang punya kompetensi dan dekat dengan rakyat," kata dia.

Oleh karenanya, ia meminta seluruh simpatisan yang tergabung di dalam "Koalisi Perubahan" menjadi cermin kerja nyata mewujudkan keadilan sosial demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, seluruh simpatisan juga diharapkan mereduksi potensi munculnya ketegangan di tengah agenda tahun politik.

"Jangkau semuanya bahwa ketika berbicara keadilan, harus ada kesetaraan kesempatan bagi semua demi munculnya harmoni, bukan ketegangan," kata dia. (Ant/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat