PP Muhammadiyah Tekankan Penindakan Terorisme sesuai Prosedur Hukum
![PP Muhammadiyah Tekankan Penindakan Terorisme sesuai Prosedur Hukum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/610a1f9d996247501569b31901f0fd8e.jpeg)
KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan supaya penindakan untuk kasus terorisme sesuai prosedur hukum yang jelas dengan prinsip-prinsip keadilan dan objektif. Hal itu diungkap saat menerima kunjungan dari Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom. Kunjungan silaturahmi yang berlangsung hampir 2 jam tersebut diterima oleh Haedar Nashir di Ruang Kerja Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.
“Tindak lanjut dari silaturahmi ini nanti akan ada diskusi lebih spesifik untuk penanggulangan dan penindakan, maupun isu-isu berkaitan dengan agama. Tentu arahnya akan semua pada menanamkan nilai-nilai agama dakwah yang mencerahkan,” bebernya dalam keterangan tertulis (28/3).
Hadir juga mendampingi Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas dan Agung Danarto, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua Majelis Hukum dan HAM Trisno Raharjo, dan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Ridho Al Hamdi.
Baca juga: BNPT, Densus 88 dan Ditjen Pas Solid Optimalisasi Program Deradikalisasi
Haedar menuturkan, terjadinya tindakan teror tidak semata-mata berlatar belakang ideologi dan agama. Situasi kondisi sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya juga menjadi pemicu terjadinya tindakan teror. Oleh karena itu dalam melakukan pencegahan memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan. Haedar menegaskan, pencegahan terorisme merupakan komitmen Muhammadiyah sejak lama.
Sementara itu, Kepala Detasmen Khusus 88, Marthinus Hukom berterima kasih telah diterima silaturahmi ke Kantor PP Muhammadiyah di Bulan Ramadan 1444 H ini. Dia menambahkan bahwa kedatangannya ke Muhammadiyah untuk meminta tausiah. Mengingat Muhammadiyah sebagai organisasi Islam tertua dan membangun dasar-dasar moral bangsa.
Baca juga: UPP Muhammadiyah Diminta Sedikit Bicara dan Banyak Kerja
“Kami datang ke sini untuk meminta tausiah kepada bapak senior Muhammadiyah supaya kami bisa lebih memiliki dasar moral kuat untuk penanganan terorisme dan radikalisme,” ungkapnya.
Marthinus berharap Muhammadiyah bisa membantu untuk penanganan terorisme dan radikalisme, baik secara struktural maupun kultural. Sebelum ditutup Haedar memberikan kenangan-kenangan berupa buku Risalah Islam Berkemajuan dan Darul Ahdi Wasyahadah. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Ini Profil Satuan Polri: Tugas dan Pangkat
Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Polri : Jika Kasus Penguntitan Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba Jaksa-Polisi
Polri Ogah Ungkap Alasan Anggota Densus 88 Menguntit Jampidsus
Polri Benarkan Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Ditangkap
Polisi Tangkap Anggota ISIS yang Mengancam Serang Pemain Real Madrid di Euro 2024
Komisi 3 DPR RI Apresiasi Capaian BNPT dan Dukung Penuh Penambahan Aggaran Tahun 2025
Pendidikan Pancasila Kekinian Ajak Milenial Hindari Paparan Terorisme
Beragama Maslahat untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bunuh 2 Polisi, Malaysia Tangkap 7 Orang Anggota Jemaah Islamiyah
Kebijakan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Harus Dilanjutkan dan Diperkuat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap