visitaaponce.com

Maruf Amin Terima Penghargaan Tokoh Islam Moderat dari Al-Azhar

Ma'ruf Amin Terima Penghargaan Tokoh Islam Moderat dari Al-Azhar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.(Medcom)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima penghargaan Tokoh Islam Moderat dari Al-Azhar, Kairo, Mesir, saat Peringatan Hari Lahir Ke-1083 Al-Azhar di Istana Wapres, Jakarta, pada Selasa (28/3).

Penghargaan itu didapat Wapres karena dianggap menjadi sosok yang mengokohkan Islam wasathiyah di Indonesia, serta mendukung risalah Al-Azhar dalam membangun peradaban Islam global.

“Terima kasih kepada Syeikhul Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb atas pemberian Piagam Penghargaan kepada saya,” katanya melalui laman MUI pada Rabu (29/3).

Baca juga : Pacu Industri Halal, Wapres Tantang BRIN Hasilkan Riset Bermutu

Wapres mengatakan, bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus mengembangkan Islam moderat hingga ke tingkat global dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat.

“Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, sekaligus saya harapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk aktif dan kontributif mendukung dan menumbuhkembangkan moderasi beragama baik lingkup regional maupun internasional,” ungkap Wapres.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang) mengatakan, sebagai cendekiawan muslim, ulama terpandang, maupun sebagai wakil presiden, Ma'ruf Amin dinilai berkontribusi besar dalam mengokohkan Islam moderat di Indonesia.

“Baik dalam konteks berbangsa maupun beragama. Sekian panjang kiprah dari Bapak Wapres rupanya juga menjadi sesuatu yang dicermati oleh Al-Azhar, termasuk beliau selalu memberikan dukungan dan support untuk seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni Al-Azhar,” ungkapnya.

Selain itu, sambung TGB, kiprah Wapres selama ini sejalan dengan perhatian besar Grand Syekh dan para pimpinan Al-Azhar terutama dalam memperkokoh budaya damai, memerangi Islamophobia, meruntuhkan pemikiran ekstrem, batasan (dhowabitul) fatwa, serta terus menerus membangun narasi beragama yang kontekstual.

“Ternyata lima hal tersebut sesuai (in line) dengan apa yang sering disuarakan oleh Bapak Wapres Ma’ruf Amin dalam beragam kesempatan,” tandasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat