Ini Komentar Jokowi Terkait Penolakan Ganjar dan Koster
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) buka suara terhadap polemik pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ditengarai adanya penolakan kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel ke Indonesia oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Jokowi menyinggung Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menyikapi penolakan kedua kepala daerah tersebut.
"Ini negara demokrasi. Yang paling penting jangan dicampur adukkan. Sudah saya sampaikan kan. Jangan dicampur adukkan,” ujar Jokowi kepada awak media seusai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).
Baca juga : Argentina Kandidat Kuat Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Jokowi menekankan politik dan olahraga memiliki adalah kedua wilayah yang berbeda. Kebijakan-kebijakan politik tidak bisa dicampur dengan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan olahraga.
Baca juga : PDIP Yakin Timnas Bisa Lebih Kuat Pasca Pembatalan FIFA
“Ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," ujarnya.
Jokowi mengaku akan segera bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk membahas kelanjutan polemik pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.
Sebelumnya, Erick ditugaskan untuk melobi FIFA terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Setelah pembatalan tersebut, presiden berharap Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA.
"Itu nanti setelah ketemu Pak Erick seperti apa," ucap Jokowi.
Sebelumnya FIFA telah mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dinilai jadi penyebab, meski FIFA tidak menyinggung soal Israel dalam keterangannya.
"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Maret 2023.
Akan tetapi, Jokowi menghimbau masyarakat agar jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yan besar, kata Jokowi, masyarakat Indonesia harus melihat ke depan dan jangan melihat ke belakang. (Z-8)
Terkini Lainnya
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
Tampil Sebagai Debutan, Israel Juara Tiga Piala Dunia U-20
Italia Melaju ke Final Piala Dunia U-20
Kalahkan Israel, Uruguay Melaju ke Final Piala Dunia U-20
Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay Lawan Israel dan Italia Hadapi Korsel
Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap