Kebocoran Dokumen Pertaruhan Nama Baik KPK
![Kebocoran Dokumen Pertaruhan Nama Baik KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/d1d72986035327b0b67bc85a345c32ae.jpg)
DUGAAN pembocoran dokumen hasil penyelidikan terkait kasus di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi pertaruhan nama baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian disampaikan peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, Herdiansyah Hamzah.
"Dan pilihannya, kan, cuma ada dua. Firli (Ketua KPK Firli Bahuri) mundur atau diberhentikan oleh Dewas (Dewan Pengawas) KPK," katanya di Jakarta, Kamis (13/4).
Kendati demikian, Herdiansyah menyebut banyak pihak yang pesimistis dengan Dewas. Pasalnya, Dewas dinilai bekerja di bawah tekanan Firli. Oleh karena itu, ia mengatakan Dewas harus berani memberhentikan Firli untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK.
Baca juga : Selesaikan Konflik Pemberhentian Brigjen Endar, Kapolri dan Ketua KPK Diminta Bertemu
Ia juga mengingatkan bahwa dugaan pembocoran dokumen penyelidikan yang bersifat rahasia bukan persoalan etik semata, tapi juga sudah masuk kualifikasi kejahatan. Dengan demikian, penyelesaian masalah tersebut ada dua jalur yaitu melalui Dewas terkait urusan etiknya dan lewat kepolisian terkait pidananya.
Baca juga : Brigjen Endar Priantoro Kirim Surat Keberatan Pemberhentian ke Pimpinan KPK
Adapun delik pidana yang dapat dijerat terkait kasus tersebut antara lain membuka informasi yang dikecualikan, menghalangi proses penyidikan, melakukan komunikasi dengan pihak yang berperkara, maupun membocorkan rahasia intelijen.
"Dewas KPK harus segera memutuskan perkara ini. Dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan muka KPK sekaligus mengembalikan public trust hanya dengan memberhentikan Firli dengan tidak hormat," ujarnya.
Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil yang diikuti oleh mantan komisioner KPK, yaitu Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang melaporkan Firli ke Dewas atas dugaan bocornya dokumen penyelidikan kasus di Kementerian ESDM.
"Sudah terlalu sering Firli bermasalah. Dan itu hanya semakin memperburuk citra KPK kepada publik," pungkas Herdiansyah. (Z-8)
Terkini Lainnya
Pemerintah Harus Dapat Kepastian Kontraktor untuk Kelola Blok Migas Potensial
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Indonesia Miner: Perpanjangan Ekspor, Pemerintah Dukung Industri Tambang
Perlunya Suara Rakyat untuk Sadarkan Pejabat Publik agar Junjung Moral dan Etika
2 Sebab Lunturnya Keteladanan Pejabat Publik Menurut Romo Magnis
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
Maki Ancam Gugat Praperadilan Polda Metro Jaya Bila Kasus Firli tidak Ada Progres
Firli Bahuri tertangkap Kamera Main Badminton di GOR Djarum
Kapolda Metro Janji Tuntaskan Semua Perkara Firli Bahuri
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap