Survei CPCS Elektabilitas PDIP Jeblok Dampak Piala Dunia U20, Gerindra Naik
![Survei CPCS: Elektabilitas PDIP Jeblok Dampak Piala Dunia U20, Gerindra Naik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/09ee33a812c66917c022b26871da71bd.jpg)
BATALNYA perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia memberikan dampak secara elektoral bagi sejumlah partai politik. Temuan survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas PDIP turun, dari sebelumnya 19,3 persen menjadi 16,4 persen.
Meskipun turun, posisi PDIP masih tetap unggul, tetapi kini ditempel ketat oleh Gerindra. Elektabilitas Gerindra mengalami kenaikan dari sebesar 12,1 persen pada survei bulan Februari 2023 menjadi 15,0 persen.
Publik menyoroti sikap Ganjar Pranowo dan Wayan Koster, dua gubernur dari PDIP, yang menyatakan penolakan terhadap kehadiran tim Israel pada Piala Dunia U20. Tak pelak, hujatan mengarah baik pada Ganjar maupun PDIP yang sama-sama aktor penting dalam politik saat ini.
“Dampak batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, elektabilitas PDIP jeblok, sedangkan Gerindra justru mengalami kenaikan,” ungkap peneliti senior CPCS Hatta Binhudi lewat keterangan yang diterima, Senin (17/4).
Menurut Hatta, penurunan tajam elektabilitas menjadi warning bagi upaya PDIP untuk mencetak rekor hattrick dalam Pemilu 2024. “Terbukti, Megawati menyoroti soal itu dan menginstruksikan kader-kader PDIP untuk berjuang menaikkan kembali elektabilitas,” tandas Hatta.
Turunnya elektabilitas, Hatta menambahkan, tidak bisa dipandang sebagai fenomena sesaat. “Piala Dunia U20 menjadi game changer bagi perubahan peta politik, di mana terjadi pergeseran magnet politik dari PDIP ke koalisi besar pendukung Prabowo Subianto,” jelas Hatta.
Hal itu tecermin dari naiknya elektabilitas baik Gerindra maupun Prabowo, dan sebaliknya PDIP dan Ganjar turun. “Tidak menutup kemungkinan, Gerindra bisa menggeser PDIP dalam peta elektabilitas partai politik ke depan,” Hatta mengingatkan.
Dampak lanjutannya, posisi tawar PDIP jadi menurun ketika muncul wacana untuk bergabung ke dalam koalisi besar. “Keinginan PDIP untuk mendapatkan jatah calon presiden bisa kandas, seiring menguatnya Gerindra dan Prabowo,” lanjut Hatta.
Koalisi besar yang berpeluang mengusung Prabowo sebagai capres juga beranggotakan antara lain Golkar (8,3 persen) dan PKB (6,6 persen). Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sedangkan PKB bersama Gerindra membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Partai-partai lain juga menyatakan tertarik untuk bergabung dalam koalisi besar, di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (5,8 persen). “PSI menyatakan tegak lurus dengan sikap Presiden Jokowi terkait arah dukungan pencapresan,” jelasnya.
Baca juga: Koalisi Besar Sulit Terealisasi
Lalu ada dua partai anggota KIB lainnya, yaitu PPP (2,4 persen) dan PAN (2,1 persen). Partai-partai papan bawah juga merapat ke koalisi besar, di antaranya Perindo (1,5 persen) dan PBB (0,4 persen).
Sisanya belum secara terbuka menyatakan bakal bergabung ke dalam poros koalisi yang mana. Semuanya dari kalangan partai-partai papan bawah, yaitu Gelora (1,3 persen), Ummat (1,1 persen), Hanura (0,3 persen), PKN (0,1 persen), Garuda (0,0 persen), dan Buruh (0,0 persen).
“Makin mendekati pemilu, dinamika antara pencapresan dan poros koalisi partai-partai akan saling mempengaruhi,” pungkas Hatta. Sementara itu masih ada yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 25,4 persen. Survei CPCS dilakukan pada 1-7 April 2023, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/H-3)
Terkini Lainnya
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Survei: Wisata ke Luar Kota Lebih Dipilih Ketimbang Staycation di Musim Libur Sekolah 2024
Brussels Tolak Jadi Tuan Rumah Laga Belgia vs Israel
AFC Dukung Usulan Palestina agar FIFA Hukum Israel
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
Puma Akhiri Kontrak dengan Tim Sepak Bola Nasional Israel
Di Bawah Sentimen Pro-Palestina, Kosovo Pukul Israel 1-0 pada Kualifikasi Euro 2024
Hajar Israel, Inggris Melaju ke Final Piala Eropa U-21
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap