visitaaponce.com

Puma Akhiri Kontrak dengan Tim Sepak Bola Nasional Israel

Puma Akhiri Kontrak dengan Tim Sepak Bola Nasional Israel
Logo pembuat pakaian olahraga Jerman, Puma.(AFP/Christof Stache.)

PRODUSEN pakaian olahraga asal Jerman, Puma, mengatakan pada Selasa (12/12) bahwa pihaknya akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.

Setelah tinjauan strategi yang dilakukan pada akhir 2022, Puma akan berhenti melengkapi tim Israel mulai tahun depan, kata perusahaan itu.

"Sementara dua tim nasional yang baru dikontrak--termasuk tim pernyataan baru--akan diumumkan akhir tahun ini dan pada 2024. Kontrak beberapa federasi seperti Serbia dan Israel akan berakhir pada 2024," kata seorang juru bicara dalam suatu pernyataan.

Baca juga : Kepala Mossad Tinggalkan Meja Perundingan di Qatar

"Keputusan ini diambil pada 2022 sejalan dengan jadwal reguler untuk desain (dan) pengembangan seragam tim," kata juru bicara tersebut. Kesepakatan dengan Israel, yang ditandatangani pada 2018, memicu seruan untuk memboikot merek pakaian olahraga tersebut.

Para penggiat menuduh Puma mendukung permukiman ilegal Israel di Tepi Barat melalui kesepakatannya dengan FA Israel yang mencakup tim dari wilayah Palestina yang diduduki. Pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Gaza pada Oktober memperkuat seruan lama untuk memboikot produk-produk yang mendukung Israel.

Perang tersebut dipicu ketika militan Hamas dari Jalur Gaza melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang dengan 137 di antaranya masih berada di Gaza, kata para pejabat Israel.

Sebagai tanggapan, Israel berjanji menghancurkan Hamas dan memulai pengeboman intensif dan serangan darat di Gaza yang menewaskan sedikitnya 18.200 orang. Sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat