visitaaponce.com

Kepala Mossad Tinggalkan Meja Perundingan di Qatar

Kepala Mossad Tinggalkan Meja Perundingan di Qatar
Direktur CIA William Burns, Direktur Mossad Israel David Barnea, PM dan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.(AFP)

PEMIMPIN badan intelijen Israel atau Mossad David Barnea meninggalkan Doha, Qatar, usai negosiasi gencatan senjata dan pembebasan penyanderaan dengan pihak Hamas. Media Israel melaporkan agenda pembahasannya masih terus dilanjutkan.

Menurut seorang pejabat senior Israel, pembicaraan yang dilakukan delegasi Israel di Qatar hingga Selasa (19/3) berlangsung positif. Namun ia memperkirakan negosiasi tersebut akan panjang, sulit, dan rumit. 

Sumber tersebut menambahkan bahwa Barnea mengadakan pembicaraan dengan mediator Qatar dan Mesir sebelum kembali ke Israel. Dia kembali ke Israel untuk menjelaskan secara langsung tentang hasil pertemuan di meja negosiasi kepada para pemimpin Israel.

Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung

Tim kerja dari Mossad, Shin Bet, divisi intelijen IDF, dan tim Mayjen Nitzan Alon, tetap berada di Doha. 

Masih dipahami bahwa tujuan dari perjanjian tersebut ialah memberikan jeda enam minggu dalam pertempuran yang akan memfasilitasi pengembalian wanita, anak-anak, dan sandera warga sipil lanjut usia kepada Hamas sebagai imbalan atas pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel. 

Negosiasi berlanjut untuk kedua kali.

Fase ini akan melibatkan kemungkinan pembebasan sandera laki-laki dari kalangan sipil dan militer. Pihak berwenang Israel percaya bahwa Hamas dan kelompok lain masih menahan sekitar 134 orang di Jalur Gaza, setelah menangkap dan menculik mereka dari dalam wilayah Israel pada 7 Oktober. (The Guardian/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat