Din Syamsuddin Ada Gelagat Politik Jegal Anies Baswedan
![Din Syamsuddin: Ada Gelagat Politik Jegal Anies Baswedan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/5d712c75aaeb051984be7516a7fab312.jpg)
MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyyah Din Syamsuddin melihat gelagat politik untuk menjegal Anies Baswedan dalam pemilihan presiden pada 2024. Penjegalan ini dilakukan dengan mencari-cari kesalahan dari lawan politiknya dan menggunakan narasi negatif untuk mendiskreditkan lawan.
"Patut disesalkan dan sangat memprihatinkan ada gelagat dan gejala praktik politik yang tidak positif atau negatif dan bahkan bersifat dekonstruktif merusak, yaitu politik penjegalan, dari yang tidak siap bersaing dan bertanding secara fair. Khususnya saya rasakan dan banyak dirasakan Anies Baswedan diupayakan untuk dijegal, baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap partai-partai pengusungnya," ujar Din usai pertemuannya dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Meskipun begitu, Din menilai pilihan PKS bersama dengan NasDem dan Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam kontestasi pilpres 2024 ialah pilihan yang tepat. Ini karena Anies dinilainya merupakan sosok visioner dan cocok untuk memimpin bangsa di tengah perubahan geopolitik dan geoekonomi global yang saat ini tengah berlangsung.
Baca juga: Relawan Ganjar Laporkan Anies Bandingkan Jokowi dan SBY Ditolak Bareskrim
"Banyak dari kita kaum cerdas pandai dapat melihat Anies Baswedan sebagai sosok tepat untuk memimpin Indonesia ke depan di tengah perubahan geopolitik geoekonomi global yang saat ini berlangsung. Indonesia memerlukan pemimpin yang visioner dan memahami cita-cita nasional serta dapat memobilisasi potensi masyarakat dan bisa berdialog dengan dunia internasional sehingga ini sangat cocok. Saya harap akan benar-benar tercapai," tuturnya.
Di lain hal, Ahmad Syaikhu menyebut bahwa sangat mungkin Din Syamsuddin dapat diusulkan untuk mendampingi capres yang diusung partainya bersama dengan Demokrat dan NasDem dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. "Tugas saya sebagai Presiden PKS yaitu mencari. Nanti kami laporkan kepada majelis syura. Tentu saja seperti kata Pak Din kami tidak akan memaksakan kader sendiri," tandasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
Gerindra: Akan ada Kejutan di Pilkada Jakarta
PKB: Anies Baswedan masih Jadi Calon Terkuat di Pilkada DKI Jakarta
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
Pertemuan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh Hasilkan Kesepakatan Pilgub DKI
PKS Mengaku Berpeluang Usung Ahmad Syaikhu Jadi Gubernur DKI Jakarta
PKS akan Berdialog Tentukan Sikap soal Oposisi
Tokoh PKS Bersilaturahmi ke NasDem Pasca Koalisi
Saatnya Anies Baswedan Dukung Kader PKS di Pilkada Jakarta
PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Pemerintah atau Oposisi
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap