visitaaponce.com

Gubernur Lemhannas Sila Keempat Pancasila adalah Sila Terkuat

Gubernur Lemhannas: Sila Keempat Pancasila adalah Sila Terkuat
Ilustrasi(Antara)

Sila keempat dalam Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dianggap sebagai sila terkuat yang telah diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Itu tercermin dari keberhasilan Indonesia dalam menggelar lima kali pemilihan umum demokratik secara aman dan damai.

“Paling kuat adalah sila keempat karena kita berhasil menjalankan 5 kali pemilu demokratik sampai. Kalau kita bisa melewati tujuh pemilu dengan baik, di 2029, Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang matang,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto di Talkshow Gebyar Wawasan Kebangsaan di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Rabu (24/5).

Di sisi lain, menurutnya sila terlemah dari Pancasila adalah sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa. Sila tersebut mengatur tentang hubungan antara agama dan negara, menjamin kebebasan beribadah, serta menjaga toleransi. Namun, dalam praktiknya, aksi-aksi intoleransi masih kerap terjadi.

Baca juga: Contoh Perilaku Sila Ke-4 di Sekolah, Masyarakat, Keluarga

"Indonesia juga dianggap sebagai negara yang berada di antara garis sekuler dan
teokrasi. Di satu sisi pemerintah menjamin kebebasan beribadah, tetapi di sisi lain juga mengatur agama," jelas Andi.

Kajian tentang indeks Pancasila yang dilakukan Lemhannas merupakan salah satu cara untuk mengetahui posisi dasar negara ketika dibenturkan dengan tantangan geopolitik.

Baca juga: Pengertian Nilai Instrumental Pancasila dan Contoh

"Jika kita menggunakan skala satu sampai lima, implementasi Pancasila di masyarakat itu baru ada di angka tiga. Ini yang harus kita terus perkuat ke depan," tuturnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat