Wacana Poros Koalisi Baru Golkar Terus Mencuat
![Wacana Poros Koalisi Baru Golkar Terus Mencuat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/9d66a3ab1bf7f84dcd879a52e89a0185.jpg)
ANGGOTA Fraksi PKB Luqman Hakim mengatakan belum ada keputusan baru dari pertemuan antara PKB dan Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Pertemuan itu masih dengan keputusan yang sama menduetkan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.
"Belum ada keputusan baru. Masih sama dan Cak Imin masih dipingit," ujarnya, Selasa (11/7).
Menurutnya situasi koalisi masih bisa berubah bahkan sampai pada waktu pendaftaran pasangan capres dan cawapres Oktober mendatang. Hal ini sekaligus menjawab kemungkinan skenario untuk Partai Golkar membuat poros baru dengan PKB.
Baca juga : Golkar Kembali Dilanda Isu Keretakan, Pengamat : Ada Mosi tidak Percaya ke Airlangga
"Bisa saja karena memang perbincangan dengan golkar sudah jauh lebih konkret," ucapnya.
Baca juga : Bamsoet Senada dengan Airlangga Tak Bakal Ada Munaslub
Luqman yang ditemui di gedung DPR menuturkan semua partai koalisi pemerintahan masih menunggu instruksi dari Presiden Joko Widodo.
Sementara itu anggota fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menerangkan pintu dibukanya poros baru untuk menyelamatkan partai pemenang kedua tersebut sudah diusulkan oleh dewan pakar Golkar.
"Bisa jadi akan dilakukan karena kita tahu bahwa hingga saat ini belum ada poros yang sudah fix dan golkar sebagai partai pemenang kedua tentu memiliki potensi juga untuk membuat poros tersendiri," terangnya.
Di sisi lain Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjawab kemungkinan duet Golkar dan PAN membentuk poros baru. Dari sisi persyaratan kedua partai ini sangat mungkin membentuk poros keempat.
"PAN membuka lebar dengan tangan terbuka dan merasa senang jika dapat bekerjasama dengan Golkar. PAN berharap serius agar dapat seiring sejalan, berjuang bersama dengan Golkar di pilpres 2024," ungkapnya.
Golkar dan PAN dapat membentuk poros tengah Baru dan memenuhi syarat presidential threshold untuk menjadi paslon di pilpres 2024. Poros tengah baru dapat dikatakan sebagai jalan alternatif untuk memecah kebekuan politik yang masih berlangsung sampai saat ini.
"Meskipun begitu, pintu KPU akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023. Masih ada waktu untuk mematangkan rencana komitmen politik dan koalisi permanen menuju pilpres 2024," tandasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Airlangga Temui Jusuf Kalla sebelum Deklarasi Dukung Prabowo
Golkar Ogah Berandai-andai Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Ini Alasan Wiranto Titipkan 100 Kader Eks Partai Hanura ke PPP
Didampingi Ganjar, Megawati Sambut Kedatangan Mardiono dan Petinggi PPP
KIB Dinilai Bakal Terpecah ke PDIP dan Poros KKIR
PPP Harap KIB Ikut Dukung Ganjar Pranowo
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan kepada Prabowo Subianto
PKB DKI Jakarta Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur untuk Pilkada 2024
Mendes Abdul Halim dan Menaker Ida Fauziyah Lapor Suara PKB ke Jokowi
Dukungan Hak Angket Meningkat, BRIN: Bukti Pentingnya Urai Kecurangan Pemilu
PKB Sukses Tumbangkan Dominasi Golkar di Kabupaten Bandung
KPK Periksa Cak Imin, PKB: Mudah-Mudahan Dugaan Penjegalan Tidak Benar
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap