visitaaponce.com

Dukungan Hak Angket Meningkat, BRIN Bukti Pentingnya Urai Kecurangan Pemilu

Dukungan Hak Angket Meningkat, BRIN: Bukti Pentingnya Urai Kecurangan Pemilu
Luluk Nur Hamidah.(Dok DPR)

ANGGOTA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI yang mendukung hak angket terus bertambah. Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan saat ini ada 10 anggota Fraksi PKB yang menyatakan dukungan untuk menggulirkan hak angket.

Menanggapi itu, peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli membeberkan bahwa meningkatnya dukungan jadi pertanda jangan sampai hak angket batal bergulir. "Saya kira itu angin segar di tengah kabar penggunaan hak angket yang kelihatannya maju mundur," tutur Lili kepada Media Indonesia, Rabu (13/3).

Dengan bertambahnya dukungan tersebut, kata Lili, seharusnya itu dapat menjadi spirit bagi anggota dewan lain untuk segera menggulirkan hak angket. "Anggota dewan lain harus mengetahui betapa penting penggunaan hak angket untuk mengurai benang kusut penyelenggaraan pemilu agar tuntas dan clear," tandasnya.

Baca juga : Anggota DPR RI Fraksi PKB yang Dukung Hak Angket terus Bertambah

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yanuar Prihatin menilai hak angket DPR menjadi forum terbaik untuk menguak dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang menjadi perhatian masyarakat. Internal PKB, kata dia, solid mendukung bergulirnya hak angket untuk menjawab dugaan berbagai kecurangan tahapan pemilu.

"Residu pemilihan presiden dan pemilihan legislatif harus di-clear-kan. Forumnya apa yang terbaik, ya lewat DPR salah satunya terbaik itu melalui hak angket. Supaya publik tidak disusupi narasi yang menyesatkan terhadap berbagai dugaan kecurangan pemilu," kata Yanuar saat dihubungi, Minggu (3/3).

Yanuar menegaskan, pemerintah maupun partai politik (parpol) yang menolak wacana hak angket tidak perlu takut terhadap usulan publik untuk membongkar dugaan kecurangan pemilu melalui forum resmi DPR itu. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat