visitaaponce.com

Disebut Hina Jokowi, Rocky Saya tidak Mengkritik Jokowi Sebagai Individu

Disebut Hina Jokowi, Rocky : Saya tidak Mengkritik Jokowi Sebagai Individu
Rocky Gerung(Antara/Harry T)

ROCKY Gerung akhirnya buka suara terkait polemik atas ucapannya yang ia luapkan sebagai kritik terhadap presiden Joko Widodo. Di mana kritikan Rocky tersebut kini menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat (4/8), Rocky menegaskan bahwa pernyataan itu bukan untuk menghina Jokowi sebagai individu, melainkan terhadap jabatan publik yang diembannya sebagai presiden saat ini.

"Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena itu Pak Jokowi ngerti kenapa Pak Jokowi tak mau melaporkan saya. Karena Pak Jokowi mengerti itu kritik terhadap jabatan publik dia. Poinnya di situ," ucap Rocky.

Baca juga : Polisi Tangani 13 Kasus Pelaporan Rocky Gerung

Dikatakan Rocky, kritikan tajam seperti ini bukan kali pertama dia tujukan kepada Presiden Jokowi, dia mengakui bahwa kritik tajam lainnya kerap ia lontarkan di berbagai kesempatan.

"Saya tak punya dendam apa-apa dengan pak Jokowi. Anaknya pak Jokowi teman saya. Pak Jokowi ketika mantu saya diundang VIP, tapi saya tak bisa datang waktu itu," kata Rocky.

Baca juga : Polisi Panggil Saksi Ahli terkait Dugaan Penghinaan Presiden oleh Rocky Gerung

Rocky melihat, perselisihan yang saat ini terjadi di masyarakat akibat ucapannya itu lantaran banyak masyarakat yang belum bisa membedakan mana kritik terhadap jabatan publik dan dendam secara pribadi.

Jauh dari itu, Rocky juga menduga ada oknum tertentu yang sengaja memperkeruh keadaan ini, karena baginya kritik tajam terhadap pejabat publik merupakan hal biasa.

"Sekarang yang jadi pertanyaan kenapa ini (kritik) jadi soal, saya beranggapan ada yang ingin bermain di air keruh. Tapi saya mengerti, tahun politik pasti ada sifat semacam itu, mengambil keuntungan dari problem ini," ujar Rocky.

Diketahui, setidaknya saat ini terdapat sejumlah laporan ke pihak keplisian terkait permasalahan Rocky ini. Laporan yang diterima ada di sejumlah daerah, termasuk diantaranya laporan di Polda Metro Jaya, Polda Sumatra Utara, Polda Kalimantan Timut, hingga Polda Kalimantan Tengah.

Disinggung terkait adanya sejumlah pihak yang melaporkan dirinya ke kepolisian akibat kritiknya tersebut, Rocky menegaskan bahwa dia siap menanggung semua itu.

"Sekarang kasus ini akan berlanjut menjadi kasus hukum, oke saya terima. Saya anggap oke silakan saja lanjutkan kasus ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Rocky sekaligus meminta maaf kepada masyarakat karena pernyataannya itu menimbulkan pro kontra. Dia mengatakan kehebohan itu bisa ditafsirkan sebagai keonaran secara hukum dan dia khawatir polemik itu ditunggangi oleh oknum tertentu.

"Itu pentingnya kita pahami bahwa sesuatu yang disodorkan untuk jadi target keonaran itu bisa disponsori oleh siapapun (oknum terentu). Karenanya Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah," jelas dia.

Adapun dapat diketahui sebelumnya, Rocky Gerung diduga menghina Jokowi menggunakan kata-kata kasar ketika berorasi dalam acara persiapan aksi akbar pada 10 Agustus 2023.

Dalam video tersebut terlihat Rocky Gerung melakukan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro buruh dan rakyat kecil. Salah satu yang dikritik adakah UU Omnibus Law.

Namun dalam orasinya Rocky Gerung menyebut kata "Bajingan dan Tolol. Video tersebut sempat beredar di sosial media. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat