visitaaponce.com

PAN Sebut Tak Ada Politik Pecah Belah dari Pendukung Prabowo

PAN Sebut Tak Ada Politik Pecah Belah dari Pendukung Prabowo
Deklarasi bergabungnya PAN dan Partai Golkar untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto.(MI/Susanto)

POLITIKUS Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa tidak ada politik pecah belah atau devide et impera yang dilakukan oleh pendukung Prabowo Subianto.

Hal itu diutarakannya dalam menanggapi sikap PDI Perjuangan terhadap dukungan dari kadernya Budiman Sudjatmiko untuk Prabowo.

"Tim capres Prabowo dalam melakukan kompetisi pilpres lebih mengedepankan nilai etis, moral, intelektual, menjaga ikatan persahabatan dan kebersamaan. Tidak ada politik memecah belah, devide at impera," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (21/8).

Baca juga : PAN Bantah Dukung Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar

Viva menjelaskan bahwa tidak ada gerakan pembajakan yang dilakukan oleh tim capres Prabowo terhadap siapapun. Tidak ada paksaan, tekanan, maupun intimidasi untuk mendukung kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

"Semua individu, kelompok masyarakat, atau partai politik yang mendukung Pak Prabowo dilakukan secara sukarela dan ikhlas," tegasnya.

Menurutnya, pilpres adalah sarana kedaulatan rakyat yang setiap lima tahun sekali diselenggarakan. Adanya perbedaan sikap dan pilihan politik tidak boleh merusak kohesivitas sosial dan integrasi nasional. "Tidak boleh persaingan yang zero zum game. Tapi pilpres hanyalah pertandingan persahabatan saja," imbuhnya.

Terkait sikap Budiman Sujatmiko yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan untuk mendukung Prabowo, kata dia, menjadi kewenangan dari PDIP untuk mengaturnya sesuai mekanisme organisasi. "Kami tidak boleh ikut campur. Kami menghormati sikap partai politik lain," tandasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat