Anies Mampu Persatukan Ulama Madura
PASANGAN Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) diyakini mampu mempersatukan ulama Madura dari berbagai ormas. Sejumlah ulama Madura, yang selama ini berseberangan politik bisa duduk bersama dalam satu panggung menyambut kedatangan Anies Baswedan di Ponpes Al Ihsan, Jrangoan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Sabtu (9/9).
Di antara mereka terdapat KH. Abd. Muhaimin Abdul Bari, KH. Ali Wafa Djauhari dan KH. Mahrus Abdul Malik (ulama NU), KH. Fauroq Alawi (Bassra), KH. Ali Karrar Shinhaji (Aliansi Ulama Madura/Auma), serta sejumlah ulama lain dari berbagai ormas Islam di Sampang.
Menyaksikan hal tersebut, salah seorang ulama muda Sampang, KH. Yahya Hamiduddin, mengaku merasa terharu. Sebab, selama ini sulit mempertemukan para ulama itu dalam satu gerakan karena perbedaan pandangan politik.
"Ini adalah momen berharga, dimana para tokoh panutan itu bisa satu langkah dan satu pandangan. Semoga ini menjadi awal kebaikan untuk Sampang dan Indonesia," katanya.
Anies Baswedan hadir di Sampang dalam rangka menghadiri acara haul di Pesantren Al Ihsan di Jrangoan. Sebelum ke Jrangoan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyempatkan bertemu ribuan warga di Waterpark Sampang dalam Deklarasi Relawan Emak dan Nyai untuk Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin)
Para nyai dan emak, menyambut kedatangan Anies dengan seragam khusus, gamis hitam dan kerudung putih. Seragam itu akan dijadikan identitas kaum ibu di Sampang pendukung pasangan Amin.
Dalam kesempatan itu, Nyai Anisah, membacakan pernyataan dukungan para nyai dan emak di Sampang. "Kami para nyai dan emak, sudah bulat mendukung pasangan Anies dan Cak Imin untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Tekad kami sudah bulat dan tidak akan goyah oleh apapun demi adanya perubahan," katanya.
Menjawab pernyataan itu, Anies Baswedan, mengucapkan terima kasih dan menyapa dengan menggunakan bahasa Madura, "Tretan, kadi panapa kabhara? (Saudaraku semua, bagaimana kabar kalian?" katanya disambut jawaban "Alhamdulillah, baik" serta tepuk tangan yang meriah.
baca juga: Ini Alasan Surabaya Dipilih jadi Tempat Deklarasi Anies-Cak Imin
Bakal calon dukungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu meminta agar para pendukungnya menjaga kekompakan dan persatuan. Sebab, tanpa kekompakan dan persatuan, tujuan perubahan ke arah yang lebih baik akan sulit dicapai.
"Marilah kita saling menjaga silaturrahmi dengan sesama kita dan dengan siapapun yang belum dan tidak sejalan dengan kita. Karena tujuan utama adalah untuk persatuan. Perubahan untuk persatuan," katanya.
Anies juga meminta doa para kiai dan ulama di Madura, agar langkahnya maju dalam Pemilihan Presiden diberi kemudahan agar bisa mewujudkan cita-cita membangun perubahan Indonesia ke arah yang lebih maju.
KH. Faurok Alawi mengatakan meski kesempatan bersilaturrahmi dengan Anies Baswedan itu berlangsung singkat karena padatnya kegiatan, namun telah menanamkan kesan bahwa bakal calon tersebut cukup merakyat.
"Kami sangat butuh figur yang sederhana dan merakyat seperti beliau. Dan saya yakin, Cak Imin, bakal calon wakil beliau juga orangnya sederhana dan merakyat sehingga pahan kondisi masyarakatnya," katanya.
Para ulama Sampang, kata pengasuh Ponpes Attaroqi, Sampang itu, tidak asal mendukung. Akan tetapi sudah melihat rekam jejak sebelumnya. "Kami membaca beliau sejak sebelum dan saat menjadi Gubernur DKI. Dan kami yakin pilihan dukungan kami tidak salah," kata Kiai Fauroq. (N-1)
Terkini Lainnya
Logis 08 Yakin MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03
Presiden Jokowi Harus Berani Bersaksi di MK
MK Diminta Progresif
MK Siap Gelar Sidang Sengketa Pilpres
Putri Cak Imin Bagikan Momen Sang Ayah Belajar Jelang Debat Cawapres, Netizen: The Real Gemoy!
Kubu Anies Baswedan-Cak Imin: Jangan Bohongi Publik Soal Bansos dari Jokowi
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap