visitaaponce.com

Mantan Kepala Bakamla Bicara Kemungkinan Adanya Peleburan Bakamla RI

Mantan Kepala Bakamla Bicara Kemungkinan Adanya Peleburan Bakamla RI
Presiden melantik Kepala Bakamla dan Kepala Badan Karantina Indonesia(Dok.YouTube Sekretariat Negara )

MANTAN Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Aan Kurnia berpesan kepada seluruh personel Bakamla RI untuk dapat meningkatkan potensi diri. Pasalnya, dalam waktu kedepan Aan memperkirakan akan ada kementerian atau lembaga yang melebur ke Bakamla.

Hal itu diungkapkan Aan dalam pidato terakhirnya sebagai Kepala Bakamla RI, Rabu (13/9). Di mana Aan telah menyerahkan tongkat estafet kepemimpinanya ke Kepala Bakamla RI yang baru yakni Laksdya TNI Irvansyah.

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa dalam waktu dekat akan ada kementrian atau lembaga yang akan melebur dengan Bakamla," tutur Aan.

Baca juga: Setelah Dilantik, Kepala Bakamla Tegaskan Laut Cina Selatan Wajib Dijaga

"Karenanya, kembali saya himbau kepada seluruh personel Bakamla untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan dan pengetahuan sehingga mampu berkolaborasi dengan baik saat terjadi peleburan," imbuhnya.

Dijelaskan oleh Aan kemungkinan terjadinya peleburan di Bakamla ditengarai karena ada rencana Revisi UU nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. Namun Aan tidak merinci akan seperti apa peleburan nantinya, dia hanya menyebut bahwa akan ada perampingan lembaga terkait masalah keamanan laut.

Baca juga: Resmi jabat kepala Bakamla, Irvansyah Bakal Tambah Armada kapal Bakamla

"Kami masih menunggu nanti ada revisi UU nomor 32 tahun 2014, tapi mungkin belum bisa saya sampaikan disini. Tapi nanti intinya akan ada perampingan untuk masalah keamanan di laut sehingga lebih baik lagi, seperti negara-negara lain," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Aan sekaligus meminta kepada seluruh personel Bakamla untuk terus berikhtiar dalam upaya menciptakan keamanan laut Indonesia.

"Kepala bakamla RI boleh berganti tapi semangat dan ikhtiar kita dalam upaya menciptakan keamanan laut dan keselamatan pelayaran tidak boleh berhenti," tukasnya. (Rif/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat