Lagi, PAN Tampik Tudingan Zulkifli Bagi Uang untuk Dapatkan Suara
![Lagi, PAN Tampik Tudingan Zulkifli Bagi Uang untuk Dapatkan Suara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d7b4b2e57ed0e64e2fb08e840488e17e.jpg)
WAKIL Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menampik yang dilakukan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait politik uang ataupun upaya mendapatkan suara menjelang pemilihan umum. Seperti diberitakan Zul, sapaan Zulkifli, terekam dalam video yang beredar di media sosial, sedang membagi-bagikan uang pecahan Rp50 ribu pada warga dan nelayan.
"Hal itu tidak ada kaitannya dengan kampanye PAN. Tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN. Makanya tidak tepat jika itu dikatakan hal itu menjurus ke politik uang," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (17/9).
Viva Yoga menjelaskan tindakan bagi-bagi uang itu tidak hanya dilakukan Zul di Indonesia. Tetapi juga di luar negeri. Salah satunya, terang Viva Yoga, saat Zul berada di India menghadiri rangkaian dari G-20.
Baca juga: KPK Tegaskan PAN Bagi-bagi Gocapan Masuk Politik Uang!
"Di India juga bagi-bagi uang. G20 Ada di IG videonya," tuturnya.
Lebih jauh ia menjelaskan yang dilakukan Zulkifli bukan kampanye, melainkan sedekah dengan niat berbagi. Berbagi, sebut Viva Yoga merupakan nasihat dari ibu Zulkifli.
"Sudah menjadi kebiasaan Bang Zul untuk membagi uang dengan niat sedekah karena Bang Zulkifli Hasan pernah merasakan menjadi anak yang kesusahan dari keluarga petani desa yang hidup sederhana," terangnya.
Baca juga: Tepis Politik Uang, PAN Sebut Aksi Zulkifli Hasan Bagi-bagi Gocapan Bentuk Sedekah
"Nasihat emaknya jika kita makan, harus berbagi dengan tetangga menjadi seorang dermawan itu untuk menjalankan ajaran agama agar mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bukan untuk mendapatkan suara," imbuh Viva Yoga.
Saat ditanya komitmen PAN terhadap segala bentuk politik uang dan suap, Viva Yoga mengatakan partainya selalu mendukung pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
"PAN akan terus mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," tukasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jika Politik Bansos Terulang di Pilkada 2024, Politik Dinasti dan Nepotisme makin Merajalela
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Partisipasi Pemilih Tanah Air tak Diimbangi Budaya Politik yang Baik
Bamsoet dan SBY Bahas Demokrasi Biaya Tinggi
Kodifikasi UU Pemilu dan Pilkada Diperlukan
2.096 Anggota Panwaslu Kecamatan Dilantik Bawaslu Sumut
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Produk Dekorasi UMKM Bantul ke Spanyol
Mendag Kaji Pengenaan Tarif BMTP dan BMAD Lindungi Industri Nasional
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap