Hadir Sebagai Menhan, Prabowo Sampaikan Program sebagai Bacapres
PRABOWO Subianto hadir dalam sebuah acara yang dihadiri ratusan guru ngaji di Prima RS Convention & Hotel di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 20 September 2023. Prabowo dituliskan pada backdrop acara sebagai Menteri Pertahanan. Namun, isi pidato yang Prabowo sampaikan yakni soal program untuk pencalonan dirinya sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memulai pembicaraan terkait kondisi para guru ngaji di Yogyakarta yang tak diberi perlakuan dengan baik. Ada yang guru ngaji mendapatkan honor Rp30 ribu per bulan, sementara ada pelatih anjing yang diberi honor Rp1,5 juta per bulan.
Merespon cerita Gus Miftah, Prabowo semula sempat berpidato soal sejumlah hal yang dilakukan sebagai Menteri Pertahanan. Selain itu juga menanggapi persoala guru ngaji tersebut.
Baca juga: Prabowo Tekankan Pentingnya Hilirisasi Agar Guru di Indonesia Diupah Layak
"Kelemahan bangsa kita sering di situ. Semakin pandai, pintar, kaya, tinggi pangkat, akhlaknya makin bingung melihatnya," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menyinggung kesejahteraan masyarakat yang belum merata, termasuk para guru ngaji. Di bagian itu berlanjut pada penyampaian rencana program ketika jadi presiden dan capaian terdekat bila menjabat.
Secara umum, Prabowo menyampaikan muara programnya pada kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan masalah itu masih mendera di berbagai daerah.
Baca juga: Tim 8 Prabowo Mengaku Hanya Makmum soal Kandidat Cawapres
"Akar masalah kita di bidang ekonomi, ekonomi berhubungan dengan kehidupan. Setiap warga negara, kepala keluarga bisa hidup. Bisa memberi makan, perlindungan, pendidikan untuk masa depan anaknya. Kalau sakit bisa berobat," ujarnya.
Prabowo mengungkapkan ekonomi berurusan dengan bangsa dan rakyat. Persoalan itu bisa diproses solusinya dengan pengelolaan dan menjaga kekayaan bangsa, termasuk sumber daya alam.
"Kalau tak bisa mengelola dan menjaga, pasti rakyat melarat, banyak kemiskinan. Karena tak ada sumber kekayaan yang bisa dibagi," ucapnya.
Prabowo sempat menyatakan usai acara persoalan guru ngaji menjadi masukan. Ia mengatakan akan mencarikan solusi.
Sementara, Gus Miftah mengatakan dirinya akan jadi paling depan menuntut perlakuan layak bagi guru ngaji bila Prabowo jadi presiden. Ia menilai guru ngaji memiliki peran penting dalam mendidik anak.
"Seandainya bapak (Prabowo) jadi presiden, saya jadi corong guru-guru ngaji untuk diperhatikan kesejahteraannya. Mereka orang sangat ikhlas," kata Gus Miftah.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Masalah Fisik dan Jiwa yang Bisa Gagalkan Capres dan Cawapres
Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan
Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres
Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Anies Baswedan Hadiri Acara PKS-Nasdem di Palembang Minggu, 10 September 2023
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap