visitaaponce.com

Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji

Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Bacapres Ganjar Prnaowo bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama di Tangerang, Banten(Dok. Pribadi)

BAKAL calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kiai dan tokoh lintas agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Tangerang, Banten, Minggu (24/9). 

Dalam kesempatan itu, Ganjar berbincang salah satunya tentang keinginannya dalam memperhatikan kesejahteraan di bidang keagamaan, khususnya guru agama.

Di Jateng, Ganjar memberikan bantuan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, hingga Buddha. 

Baca juga : Insentif Guru Keagamaan di Jateng Diharapkan Bisa diterapkan di Level Nasional

Menurut Ganjar, guru agama berperan penting dalam mendidik generasi muda demi kemajuan Indonesia. 

"Semua cerita tentang kesejahteraan, tentang dunia pendidikan keagamaan wabil khusus ponpes mendapatkan perhatian. Saya kasih contoh ketika di Jawa Tengah, kita bantu para guru agama, karena sebagian besar muslim, mungkin guru agamanya lebih banyak, guru agama lain tidak boleh kita tinggalkan. Itu contoh-contoh yang paling konkret," kata Ganjar usai kegiatan. 

Pemprov Jateng dibawah kepemimpinan Ganjar, pada tahun 2023 telah mengucurkan anggaran sebesar Rp277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama. 

Baca juga : Ganjar Kaji Program Insentif Guru Keagamaan di Level Nasional

Jumlah guru agama yang menerima insentif pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada 2022.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan validitas data guru keagamaan yang menerima insentif.

Selain itu, Ganjar juga mendorong kemandirian di pondok pesantren dengan memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk peningkatan produktifitas. 

Baca juga : Insentif Bagi Guru Keagamaan Untuk Ciptakan Keadilan Sosial di Jateng

"Belum lagi yang produktif, di ponpes mereka punya sekolah vokasi, ekonomi pesantren dikembangkan," tegasnya.

Ganjar juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan tokoh agama dalam setiap pengambilan keputusaan ketika nanti menjadi Presiden 2024,  seperti yang dilakukannya ketika jadi gubernur Jateng. 

"Saya kira perlu dalam setiap perencanaan mereka (tokoh agama) perlu dilibatkan, sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian bisa ikut, serta berkontribusi utnuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan, itu penting," tutur Ganjar. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat