Bareskrim Mulai Periksa Saksi Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks Hashim
![Bareskrim Mulai Periksa Saksi Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks Hashim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/e05aaa67a457253d3889f04610f71411.jpg)
KASUS dugaan penyebaran informasi bohong alias hoaks dengan terlapor Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo memasuki babak baru. Hari ini, Bareskrim Polri mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kasus yang sebelumnya dilaporkan Aliansi Mahasiswa Sultra.
Baca juga: Hoaks Rugikan Partai Politik
Salah seorang saksi yang diperiksa adalah Adi Maliano. Dia adalah salah seorang mahasiswa yang melaporkan kasus itu ke Polres Kendari medio 15 Agustus 2023.
“Kedatangan kami hari ini ke Bareskrim Polri terkait laporan kami pada 15 Agustus di Polres Kota Kendari terkait dugaan penyebaran berita hoaks. Panggilannya terkait saksi klarifikasi,” kata dia sebelum menjalani pemeriksaan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, lewat keterangan yang diterima, Selasa (17/10).
Baca juga:Tahun Pemilu, Dunia Dikhawatirkan bakal Dibanjiri Disinformasi
Menurut dia, Hashim telah melakukan pencatutan nama Presiden RI, Joko Widodo dengan menyebutkan bahwa dukungan Golkar ke kakak kandungnya, Prabowo Subianto atas restunya.
“Kami duga ini penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh Pak Hashim,” kata Adi.
Ia menjelaskan kronologi soal dugaan penyebaran hoaks yang diduga dilakukan oleh Hashim.
“Pada tanggal 13 kami membaca salah satu media dan menerima selebaran video bahwa dukungan partai golkar terhadap Prabowo ini atas seizin dari Presiden Joko Widodo. Sedangkan pada tanggal 14 Presiden telah membantah dia tidak pernah memberikan izin atau restu dukungan terhadap partai Golkar untuk mendukung Prabowo,” ungkapnya.
“Ini yang kemudian kita duga ada penyebaran berita hoaks, itu dilakukan oleh Pak Hashim. Kami laporkan ke Polres Kota Kendari dan hari ini ternyata dikirim ke Polri dan kami hadiri undangan dari Polri. Diambil alih Polri,” sambung Adi/
Menutup keterangannya, Adi dan dua orang rekannya mengaku baru pertama kali dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian. “Ini (pemeriksaan) yang pertama. Di kendari belum diperiksa. Intinya begini poinnya, kami hanya ingin tahu siapa yang sebenarnya berbohong apakah Pak Jokowi atau Pak Hashim,” tandasnya.
Hashim Djojohadikusumo sebelumnya telah dilaporkan ke Mapolresta Kendari buntut dugaan penyebaran informasi bohong oleh Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi.
Kapolresta Kendari, Kombes M. Eka Fathurrahman mengatakan bahwa laporan kasusnya kemudian akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri. (RO/P-3)
Terkini Lainnya
Besok, Presiden Dijadwalkan Lepas Atlet Olimpiade Paris 2024
Presiden Tunggu Sarpras Siap untuk Ngantor di IKN
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto Akui Bahas Pilgub Sulsel Bersama Jokowi
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Megawati Dianggap Masih Kecewa dengan Jokowi
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
IIBA Optimistis Pabrik Biochar Majalengka Bantu Kurangi Emisi Karbon
Adik Kandung Prabowo Hashim Djojohadikusumo Digadang-gadang Maju Pilgub Sulut
Hashim Klaim Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Olahan Ikan Gabus Didorong Jadi Produk Pangan Nasional Untuk Tangani Stunting
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap