visitaaponce.com

Olahan Ikan Gabus Didorong Jadi Produk Pangan Nasional Untuk Tangani Stunting

Olahan Ikan Gabus Didorong Jadi Produk Pangan Nasional Untuk Tangani Stunting
Kunker Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo ke Serdang Bedagai, Sumut(Dok. Pribadi)

ANGKA stunting di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari 2,2 % turun menjadi 1,3%. Hal ini menjadi perhatian khusus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, pada kunjungan kerjanya. 

Hasyim juga mengapresiasi budidaya, fasilitas riset dan perkembangan ikan gabus menjadi produk olahan berkualitas untuk menuntaskan kasus stunting oleh PT Akar Rimba Nusantara (ARN). 

"Produk produk yang dihasilkan PT Akar Rimba seperti Fitbumin Feber, Fitbumin Haruan, Fitbumin Vemuno, dan Fitbumin Vilaktin ini bisa menjawab tantangan kekurangan gizi sejak dini bangsa Indonesia," kata Hashim di sela sela kunjungannya ke PT ARN yang terletak di Dusun IV Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Menurut Hashim, inovasi pengolahan ikan gabus yang dilakukan oleh PT ARN harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak. Produk olahan ikan gabus yang dihasilkan oleh PT ARN akan membantu pemerintah untuk mengatasi masalah dan pencegahan stunting.

Ikan gabus memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, cocok sebagai makanan tambahan dan bermanfaat bagi anak-anak dan ibu hamil juga menyusui juga penderita TBC dan Stroke.

“Ini inovasi yang sangat luar biasa, bukan hanya bagi masyarakat Kabupaten Sergai dan Sumatera Utara, namun juga bagi masyarakat Indonesia. Saya benar-benar salut, apalagi Bupati Sergai, H. Darma Wijaya sangat mendukung pengolahan ikan gabus menjadi makanan tambahan dan kapsul untuk dikomsumsi anak-anak dan ibu hamil dan menyusui. Ini kerjasama yang cukup bagus dalam mengatasi stunting di daerah ini. Pengembangan pemasaran olahan ikan gabus di Sergai ini sangat kita dukung untuk di pasarkan hingga seluruh Indonesia (Nasional),"jelas Hashim. 

Baca juga : Kemenkes: 14 Orang Haji Terkonfirmasi Positif Covid-19

Direktur PT Akar Rimba Sutristo mengungkapkan, pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan masalah stunting sejak dini, melalui pengembangan riset dan inovasi produk farmasi terkait albumin ikan gabus. 

PT ARN berupaya untuk terus bisa mengembangkan varian produk suplemen yang berbahan ikan gabus. 

"Kita berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mencegah stunting sejak anak masih dalam kandungan. Untuk Sergai, kita telah melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Kepala Dinas Sergai dalam percepatan penanggulangan stunting," kata Sutristo lagi. 

Kerja sama tersebut meliputi penelitian stunting antara PT ARN, Universitas Bina Nusantara (BINUS) dan Dinas kesehatan Kab. Sergei berlangsung selama 6 bulan, mulai Juni hingga Desember 2022. 

"Kita juga melakukan studi terhadap 520 anak yang dibagi dalam tiga kelompok, dari usia 12 sampai 59 bulan yang tersebar di 17 kecamatan. Pada studi ini dilakukan juga intervensi produk Fitbumin Vemuno untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan kesehatan anak. Studi juga mencakup penerapan sistem monitoring, pengelolaan data, sistem reporting melalui aplikasi IT, "jelas Sutristo. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat