Isu Gibran Jadi Cawapres Pasca Putusan MK, Ini Pandangan Romo Benny
![Isu Gibran Jadi Cawapres Pasca Putusan MK, Ini Pandangan Romo Benny](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f121dd70115b9868c55e3dd43321911f.jpg)
TOKOH Katolik Romo Benny Susetyo menanggapi munculnya fenomena keluarga Presiden Joko Widodo yang menjadi calon pejabat publik. Menurut dia, fenomena tersebut harus dilihat plus dan minusnya.
"Fenomena itu kan harus dilihat plus minusnya. Jadi kalau itu lebih negatif, ya kalau itu dipaksakan ya akan merugikan. Karena, setelah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu, kan pandangan publik agak negatif. Maka, harus hati-hati dan bijaksana," ujar Romo Benny, dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Baca juga: Rampai Nusantara: Pemilu Langsung Demokratis, Partai Jalankan Politik Dinasti
Namun, dia yakin Presiden Jokowi akan bijaksana dalam membuat keputusan untuk keluarganya.
"Saya rasa Presiden Jokowi akan bijaksana terkait itu, sehingga dia membuat suatu keputusan yang bijak. Karena apa? Karena kan reputasi. Sayang kalau reputasinya hilang hanya gara-gara dalam pilihan politik itu meresapi," ucap dia.
Dari fenomena tersebut, menurut Romo Benny, ada pelajaran moral yang juga bisa ditangkap publik, yaitu jangan sampai kepemimpinan yang baik hancur hanya karena kepentingan sesaat.
Dia menuturkan selama ini masyarakat itu menginginkan Presiden Jokowi menjadi role model. Maka, sudah semestinya Presiden Jokowi mampu menjadi idola bagi pemimpin masa depan.
Baca juga: Pusat Riset Politik BRIN: Ada Tendensi untuk Terapkan Dinasti Politik
"Jadi ketika role model itu tidak lagi mampu membangun indeks yang baik itu hancur hanya gara-gara kepentingan sesaat, itu akhirnya banyak publik menjadi kecewa."
"Nah, kekecewaan publik itu juga berimbas kepada siapapun yang akan menempel. Nah itu yang harus hati-hati. Dalam politik itu harus dilihat bagaimana reaksi publiknya, dan keinginan publiknya itu," kata Romo Benny.
Melihat fenomena keluarga presiden yang menjadi pejabat publik, dia pun memberikan nasihat kepada para pemimpin politik. Menurut dia, para pemimpin politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis.
"Ya politik itu harus kembali kepada nilai-nilai etis. Nilai etis itu kan tidak hanya nilai boleh dan tidak boleh, tapi juga harus melihat tentang apa yang baik dan yang buruk di mata masyarakat," jelas Romo Benny.
"Kalau masyarakat masih melihat ada sesuatu yang bagi masyarakat kurang elok, kurang baik, dan itu dilawan arus, itu akan merugikan," pungkasnya.
Baca juga: Gibran Bisa Maju, Ini Pertimbangan MK Kabulkan Sebagian Gugatan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres
Sebelumnya, MK memutus tujuh perkara uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Senin (16/10/2023).
Enam gugatan ditolak. Namun, MK memutuskan mengabulkan sebagian satu gugatan yang diajukan seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A.
Perkara itu masuk ke MK dengan nomor 90/PUU-XXI/2023. Putusan yang pro pencalonan Gibran Rakabuming Raka tetap diketok meski dihujani empat pendapat berbeda atau dissenting opinion hakim MK dan dua alasan berbeda dari hakim MK. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Peduli Generasi Muda, Pundi Adakan Talkshow Ramadan Pengarusutamaan Moderasi Beragama
Denny JA: AI Telah Masuk ke Kehidupan Beragama
Lembaga Keagamaan Harus Dilibatkan untuk Edukasi Terkait Syarat Kesehatan Haji
Perkawinan Siri Anak di Bawah Umur Marak, Tersembunyi dan Tidak Terdata
TNI Gelar Acara Bakar Batu dan Berbagi Sembako di Distrik Tima, Papua
Terlibat Skandal Dana Sekolah, Menteri Pendidikan Brasil Mundur
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap