visitaaponce.com

KH Abdul Chalim Tokoh NU Majalengka Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

KH Abdul Chalim Tokoh NU Majalengka Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional
KH Abdul Chalim(Instagram)

PENDIRI Nahdlatul Ulama asal Majalengka, KH Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hal itu diketahui dari surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, Cq Sekretariat Militer Presiden.

Dalam surat bernomor R-09/KSN/SM/GT/.02.00/11/2023 itu pemerintah menyampaikan informasi KH Abdul Chalim, pejuang kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu tokoh yang digelari Pahlawan Nasional Tahun 2023.

Disebutkan bahwa Presiden RI telah menyetujui dan menetapkan beberapa tokoh Calon Pahlawan Nasional untuk dianugerahkan Gelar Pahlawan Nasional yang akan diselenggarakan pada Jum'at 10 November 2023, besok, di Istana Negara, Jakarta. "Kami merasa bahagia," tutur Ade Toyibah, 50, cucu KH Abdul Chalim, Kamis (9/11). 

Baca juga : Survei Terbaru Ungkap Suara Pasangan AMIN Terus Naik Signifikan

KH Abdul Chalim dikenal sebagai komunikator NU yang lahir di Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, meski nama besarnya dikenal saat berada di Surabaya. Namun KH Abdul Chalim dikebumikan di tanah kelahirannya di Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

KH Abdul Chalim menulis surat undangan kepada seluruh ulama pesantren di Jawa dan Madura untuk hadir pada pertemuan yang diselenggarakan Komite Hijaz pada 31 Januari 1926. Isi surat yang menekankan pada tujuan kemerdekaan Indonesia mendapat respon yang luar biasa dari para ulama sehingga sebanyak 65 ulama hadir dalam pertemuan tersebut.

Komite Hijaz ini pada akhirnya mendorong tercapainya kesepakatan di antara para ulama untuk mendirikan Nahdlatul Ulama dengan KH. Hasyim Asyari  sebagai Rais Aam dan KH. Abdul Wahab Hasbullah sebagai Katib awal. KH. Abdul Chalim sendiri merupakan Katib Tsani (Sekretaris kedua) pada kepengurusan PBNU periode pertama.

Baca juga : Profil 6 Pahlawan Nasional Terbaru, Ada Ratu Kalinyamat dan KH Ahmad Hanafiah

 

Pesan KH Abdul Chalim kepada anak cucu

Dalam penganugerahan gelar nanti, Prof Asep Saifuddin yang tidak lain adalah putra bungsu KH Abdul Chalim yang akan menerima anugerah pahlawan nasional di Jakarta. 

Seluruh keluarga besar merasa bahagia dan bangga akhirnya sang Abah, panggilan yang diberikan keluarga kepada KH Abdul Chalim, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Perjuangan keluarga pun tidak sia-sia karena sebelumnya pernah pula diajukan namun tidak berhasil.

Baca juga : 30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka

Di mata keluarga, KH Abdul Chalim atau kerap disapa 'Abah' merupakan sosok yang sederhana dan penyayang. Saking penyayangnya, setiap anak maupun cucu kerap mengaku kepada anggota keluarga yang lain sebagai sosok yang paling disayang oleh abah.

"Sejumlah pelajaran berharga kerap diajarkan kepada anak-anaknya," tutur Ade. 

Di antaranya, mengenai pentingnya berjuang harus ikhlas dan harus tuntas. semangat itulah yang mendasari niat KH Abdul Chalim terlibat dalam perjuangan kemerdekaan RI hingga berpindah-pindah ke berbagai daerah, dan menyamar agar tidak dikenali. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat