visitaaponce.com

Elektabilitas Terus Meningkat, Anies Sebut Banyak yang Inginkan Perubahan

Elektabilitas Terus Meningkat, Anies Sebut Banyak yang Inginkan Perubahan
Calon Presiden Anies Baswedan(Antara/Bayu Pratama)

ELEKTABILITAS pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mampu menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Anies menilai hal itu karena banyak masyarakat yang ingin adanya agenda perubahan.

"Soal survei-survei itu kami meyakini bahwa makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan," kata Anies di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).

Anies menilai kebutuhan pokok saat ini makin dibutuhkan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan ibu-ibu yang merasa makin sulit untuk memenuhi kebutuhan rumah.

Baca juga : Surya Paloh Jabat Ketua Dewan Pembina Timnas AMIN

"Tanyakan pada ibu-ibu rumah tangga di seluruh Indonesia. Apakah kebutuhan pokok kehidupan rumah tangga kondisi perekonomian rumah tangga itu kondisinya ringan atau berat. Kalau kondisinya berat mau diteruskan, kalau tidak mau diteruskan maka kita perlu perubahan," ucap Anies.

Ia menekankan agenda perubahan tak sekadar memenuhi kebutuhan rumah. Berbagai masalah pendidikan hingga kesehatan akan dibereskan.

Baca juga : Mantan Ketua MK hingga Mantan Ketua KPK Ikut Lengkapi Timnas AMIN

"Kami menjanjikan perubahan kami akan melakukan perubahan dan itulah yang kita akan terus menerus diikhtiarkan," ujar Anies.

Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mampu menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal ini akibat irisan pemilih kubu Ganjar-Mahfud dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

IPO mengungkap elektabilitas tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Hasilnya, elektabilitas Anies berada di atas Ganjar Pranowo.

"Elektabilitas Anies 32,7 persen dan Ganjar 28,3 persen," ujar Direktur eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra dalam konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

Sedangkan, posisi pertama masih diduduki oleh capres Prabowo Subianto 37,5 persen. Lalu, terdapat 1,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

Survei IPO dilakukan pada 10-17 November 2023. Survei melibatkan 1.400 reseponden yang dipilih dengan metode multistage random sampling (MRS). Margin of error 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen. (MGN/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat