Istana Bantah Sudirman Said yang Klaim Dimarahi Jokowi soal Papa Minta Saham Freeport
![Istana Bantah Sudirman Said yang Klaim Dimarahi Jokowi soal ‘Papa Minta Saham’ Freeport](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b27accc351b5e2614b6ad5a382ab640c.jpg)
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah klaim mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang mengaku pernah dimarahi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto saat itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada 2015. Sudirman melaporkan Setya Novanto ke MKD terkait dengan saham Freeport.
"Tidak benar Presiden Jokowi memarahi Sudirman Said karena melaporkan Setya Novanto (Ketua DPR saat itu) ke MKD pada tahun 2015," katanya lewat keterangan tertulis, Sabtu (2/12).
Baca juga: Sudirman Said Ungkap Pernah Dimarahi Jokowi saat Laporkan Setnov ke MKD
Menurut Ari, Presiden Jokowi justru sangat mengapresiasi proses terbuka yang dilakukan MKD terkait kasus tersebut. Bahkan, ia juga mengatakan bahwa Presiden terus mengikuti perkembangan kasus itu lewat berbagai media maupun para staf.
"Presiden juga berpesan untuk terus mendidik masyarakat karena persoalan etika itu penting bagi publik," tandas Ari.
Baca juga: Pengamat: Belum Waktunya Freeport Perpanjang Kontrak dalam Waktu Dekat
Sudirman yang saat ini menjadi Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mengungkap pernah dimarahi Presiden ketika melaporkan Setya ke MKD karena diduga mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla yang saat itu menjabat Wakil Presiden untuk meminta saham kepada PT Freeport Indonesia. Di tahun 2015 isu soal Setya Novanto yang meminta saham ke Freeport memang santer terdengar, bahkan hingga muncul istilah satir ‘papa minta saham’ di masyarakat.
"Ketika saya melaporkan kasus Pak Novanto ke MKD, itu presiden (Jokowi) sempat marah. Saya ditegur keras," aku Sudirman di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
(Z-9)
Terkini Lainnya
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Tanggapi Kekhawatiran Pengusaha atas Dampak UU KIA, Presiden: Harus Hargai Perempuan, Ibu Mengandung
Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet
Ditanya Restu ke Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan
Presiden PKS Klarifikasi Dukungan ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Menkes Sebut Aturan Turunan UU Kesehatan Rampung Agustus 2024
Remisi Narapidana Korupsi Hilangkan Efek Jera
326 Napi Koruptor di LP Sukamiskin Nyoblos, Ada Setya Novanto
Presiden Bantah Bertemu Agus Rahadjo di Istana terkait Kasus KTP-E
Pemanggilan Agus Rahardjo oleh DPR Diharapkan tak Hanya Gimik
Jawab Agus Rahardjo, Istana: Proses Hukum Setya Novanto Tetap Berjalan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap