Ganjar Napak Tilas ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende
![Ganjar Napak Tilas ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b162100486d598e4029ad80ac75816c8.jpeg)
CALON Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo napak tilas ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/12).
Dalam kesempatan itu, Ganjar meninjau berbagai peninggalan Presiden Pertama RI Soekarno ketika pendiri bangsa Indonesia itu diasingkan oleh Belanda dan menjadi tahanan politik pada tahun 1934-1938 lalu.
“Setiap kita ke Ende pasti kita ke situsnya dan di sinilah 4 tahun kurang lebih Bung Karno ada di sini,” kata Ganjar di lokasi.
Baca juga: Anies Soroti Aneka Kendala yang Dihadapi Nelayan
Beberapa koleksi benda dan bangunan masih tersusun rapi dalam rumah tersebut. Di antaranya setrika, ketel, piring-piring, tongkat, lampu, pegangan korang, lukisan, hingga biola.
Ada juga sumur yang menjadi tempat Bung Karno memenuhi kebutuhan airnya. Ganjar pun sempat membasuh wajah dan kakinya dari air sumur tersebut.
Baca juga: Kampanye yang Dialogis Perlu Dibangun
Di samping itu, ada tempat di rumah tersebut yang selalu membuat Ganjar terinspirasi untuk membangun bangsa. Yakni di sebuah taman, bawah pohon sukun, tempat di mana Bung Karno merenung dan menorehkan lima sila dalam pancasila.
“Dengan segala kreativitasnya, tonil, lukis, edukasi, dan ada inspirasi luar biasa sampai akhirnya merenung di bawah pohon sukun yang menghasilkan 5 sila pancasila. Sangat bersejarah,” tuturnya.
Dari rumah pengasingan ini, Ganjar mempelajari bagaimana pancasila terlahir melalui perjuangan pendiri bangsa yang tidak mudah dan penuh dengan semangat nasionalisme tinggi.
Ganjar pun mengajak masyarakat untuk menghargai perjuangan para pendiri bangsa dengan tidak korupsi dan nepotisme. Sehingga pemikiran yang ditorehkan Bung Karno dalam renungannya benar-benar diterapkan.
“Jangan korupsi, jangan kolusi, jangan nepotisme, karena di sinilah pahlawan kita menyerahkan seluruh harta, nyawa, tenaga, pikiran, semuanya, kita harus menghormati mereka,” pungkasnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Megawati, Ganjar, dan Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Seorang Warga di Ende NTT Tewas Diterkam Buaya saat Memancing
Seorang Warga Ende Diterkam Buaya
Nelayan Harus Melek Digital untuk Bangun Ekosistem
Gempa Bumi Tektonik M5,8 Ende, NTT tidak Berpotensi Tsunami
Kunjungan Wisatawan ke Rumah Bung Karno Meningkat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap