Eks Menteri Bappenas Saat Ini Momentum Pindahkan Ibu Kota
![Eks Menteri Bappenas: Saat Ini Momentum Pindahkan Ibu Kota](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f383996373f0031f9b585abbbe819936.jpg)
MANTAN Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro, mengatakan bahwa saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, hal tersebut dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk membangun kota impian, tapi juga mengeluarkan Indonesia dari middle income trap.
Salah satu faktor yang memperkuat keyakinan Bambang adalah kehadiran bonus demografi di Indonesia, yaitu ketika jumlah populasi dengan usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari populasi non-produktif (65 tahun ke atas).
Baca juga: Eks Menteri PPN Klaim IKN Adalah Mimpi Presiden Terdahulu
“Ini adalah once in a life time opportunity. Karena kalau kita melewatkan masa bonus demografi ini, khawatirnya kita belum naik kelas saat kita populasi kita sudah jadi aging (menua). Nanti susah untuk kembali muda,” kata Bambang dalam diskusi bertajuk IKN, Jembatan Masa Kini dan Depan yang berlangsung di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (7/12).
Kehadiran usia produktif, menurut Bambang, terbukti mampu mengeluarkan banyak negara dari middle income trap kemudian naik kelas menjadi negara maju. Oleh sebab itu, dia mengingatkan seluruh elemen masyarakat supaya tidak terlena dengan peluang ini.
Baca juga: Centennial Z: IKN Jadi Peradaban Maju di Masa Depan
“Bonus itu kan sesuatu yang tidak kita harapkan tiba-tiba ada. Indonesia begitu, tahu-tahu punya penduduk usia muda yang produktif, itu bonus. Tapi kita gak boleh kesenangan, tidak boleh relax. Justru ini adalah golden opportunity untuk keluar dari jebakan kelas menengah, seperti Jepang dan Korea Selatan,” kata Bambang.
Dia menambahkan, “tapi, banyak juga negara (dengan bonus demografi) yang gagal. Jadi ini bukan sesuatu yang otomatis. Maka kita harus menyiapkan berbagai strategi, salah satunya adalah memperkuat sektor perkotaan.”
Lebih lanjut, Bambang menuturkan generasi muda memiliki keinginan untuk bermukim di kota yang layak ditinggali (liveable).
Belum lagi kawasan inti pemerintahan yang dijamin terbebas dari polusi karena seluruhnya menggunakan kendaraan listrik. Selain itu, sekitar 65 persen dari wilayah IKN juga tetap mempertahankan kawasan hutan yang menjadi identitas Indonesia.
“Kelompok usia muda jelas terekspos teknologi digital. Mereka sudah punya bayangan soal kota liveable, seperti tidak ada kabel listrik yang menggantung, air bisa langsung diminum,” papar Bambang, yang juga eks Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Banggar dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro untuk RAPBN dan RKP 2025
Ini Jurus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap
Airlangga: Lewat Ekonomi Hijau, RI Dapat Keluar dari Middle Income Trap
Pemerintah Khawatir Indonesia Tak Lolos dari Middle Income Trap
Diakui Menjadi Salah Satu Pemain Global yang Signifikan, OECD Putuskan Buka Diskusi Aksesi dengan Indonesia
Gerakan Orde Muda Ajak Ambil Bagian dalam Proses Demokrasi
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Kontradiksi Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier dan Indonesia Emas
Bonus Demografi Butuh Upaya Peningkatan Kualitas Anak Bangsa
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap