visitaaponce.com

Gerakan Orde Muda Ajak Ambil Bagian dalam Proses Demokrasi

Gerakan Orde Muda Ajak Ambil Bagian dalam Proses Demokrasi
Gerakan Orde Muda saat roadshow di Jawa Tmur.(Ist)

Pilpres 2024 sudah semakin dekat, dimana presiden dan wakil presiden terpilih akan menentukan arah bangsa ke depan, apakah akan lolos dari middle income trap dan menjadi negara maju, atau malah set back terus menerus menjadi negara berkembang, bahkan menjadi negara gagal.

Baca juga : Singgung IKN, Anies Baswedan: Pembangunan Harus di Tempat yang Berpenduduk

Founder Gerakan Orde Muda, Fathul Nugroho menyerukan di tengah dinamika sosial dan politik akhir-akhir ini, penting bagi mahasiswa dan anak muda untuk mengambil peran strategis dalam menentukan arah masa depan negara. "Jangan teman-teman mahasiswa, anak muda, dan civitas akademika terprovokasi untuk mendegradasi proses pilpres yang sudah berjalan dengan baik hingga saat ini."

Baca juga : Kampanye Akbar Bisa Pengaruhi 10% Undecided Voters

Baca juga : GPMP Targetkan 10 Juta Suara untuk Anies Baswedan

Dalam rangka mendorong partisipasi aktif anak muda untuk memperjuangkan kemajuan anak muda Indonesia, Gerakan Orde Muda telah melakukan  roadshow ke beberapa kampus di Kota Surabaya, Malang, Jember dan kota lain di Jawa Timur.

“Roadshow ini bertujuan untuk menginspirasi, berbagi pengalaman, dan mengajak anak muda untuk ambil bagian dalam proses demokrasi, khususnya dalam Pilpres 2024. Sebab, anak muda lah yang akan menentukan siapa pemimpin nasional 5 (lima) tahun ke depan," tutur Galih Rizkyawan, Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta 2023.

Baca juga : Sabotase Kampanye Akbar Bentuk Kejahatan Pemilu

Baca juga : Pendukung Hadir Sukarela, Anies: Orang Bayaran Kena Panas Lumer

Dalam diskusi pada rangkaian roadshow tersebut, para pemimpin muda dan tokoh inspiratif nasional dan lokal berbagi pengalaman dan wawasan mereka tentang pentingnya peran anak muda dalam aspek sosial dan politik. Mereka akan membahas isu-isu terkini yang relevan dengan Pilpres 2024, seperti perekonomian, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain. “Kegiatan diskusi yang kami lakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses sosial politik, dan bagaimana anak muda dapat terlibat secara aktif di dalamnya. Kita berbagi pengalaman tentang pentingnya menjadi pemilih cerdas, dan cara mempengaruhi opini publik dengan positif," tambah Galih Rizkyawan yang juga tokoh Orde Muda.

Lebih lanjut, Founder Orde Muda, Fathul mengajak agar mahasiswa duduk bersama untuk berdiskusi demi kelancaran jalannya pemilu dan pilpres 2024. (B-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat