KPU Tegur Gibran yang Kompori Pendukung saat Debat Capres
![KPU Tegur Gibran yang Kompori Pendukung saat Debat Capres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/c942cd5fb8c25aff4c6c84a576af9df9.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menegur calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka yang kedapatan mengompori pendukungnya untuk bersorak saat debat calon presiden (capres) perdana di halaman Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12) malam. Gibran tertangkap kamera berdiri dari kursinya saat Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
Saat dimintai tanggapannya soal aksi Gibran tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan hal itu tidak boleh dilakukan. "Ini yang enggak boleh dan kita tegur," katanya, Rabu (13/12).
Aksi Gibran mengompori pendukungnya untuk bersorak terjadi pada segmen keempat debat capres. Saat itu, Anies yang merupakan capres Koalisi Perubahan diberikan kesempatan oleh moderator bertanya kepada Prabowo, capres dari KIM.
Baca juga: Milenial dan Gen Z Dominasi Percakapan Soal Debat Capres di Medsos, Anies Raih Eksposure Tertinggi
Anies bertanya soal perasaan Prabowo yang mendaftarkan diri ke KPU bersama Gibran sebagai pasangan capres-cawapres pada 25 Oktober lalu, setelah Majelis Kehormatan MK (MKMK) yang menyatakan adanya pelanggaran etika berat soal putusan MK terkait capres-cawapres. Putusan tersebut yang akhirnya membuka ruang bagi Gibran maju sebagai cawapres meski usianya di bawah 40 tahun.
"Bapak punya waktu sampai dengan tanggal 13 November, karena di situ adalah waktu terakhir untuk mengambil keputusan kalau ada perubahan. Sesudah Bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar bahwa ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.
Baca juga: Junjung Netralitas untuk Jaga Muruah Demokrasi
Menanggapi pertanyaan itu, Prabowo mengeklaim pakar hukum yang mendampinginya menyampaikan tidak ada masalah dari segi hukum. Adapun soal pelanggaran etika atas putusan MK bagi Prabowo sudah diambil tindakan dan keputusannya. Namun, Prabowo menegaskan bahwa putusan MK bersifat final dan tidak dapat diubah.
Prabowo juga menilai rakyat sudah paham. Ia menyilakan masyarakat yang tidak suka untuk tidak memilih dirinya dan Gibran. Kepada Anies, Prabowo juga menegaskan tidak takut tidak memiliki jabatan.
"Sori ye, sori ye," kata Prabowo yang diikuti sorakan pendukungnya.
Pada momen tersebut, Gibran yang duduk di deretan kursi cawapres tampak berdiri dan mengayun-ayunkan tangannya seolah meminta pendukungnya lebih keras bersorak. Namun, moderator debat capres malam itu, Valerina Daniel, meminta pendukung yang hadir secara langsung untuk tenang.
Hasyim mengatakan, teguran KPU ke pihak Gibran bakal disampaikan saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya. Debat kedua diketahui khusus digelar untuk cawapres. Gibran bakal berhadapan dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD untuk membahas masalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Kaesang Sebut Lebih Elok Usung Presiden PKS Jadi Gubernur DKI Jakarta
PKS-PSI Duduk Satu Meja, Ahmad Syaikhu Sebut Anies-Kaesang Menarik
PKB Pertimbangkan Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub DKI Jakarta
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
Jokowi Titip Pesan Minta Agar Pemerintahan Selanjutnya Didukung
Pengamat Menilai Blusukan Gibran di Jakarta Syarat Muatan Politis
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Gibran Blusukan di Jakarta, Ini Respons Heru Budi
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap