Ibas TinjauLangsung Aspirasi Petani Bawang
![Ibas Tinjau Langsung Aspirasi Petani Bawang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/eb85778a784a4cfc46f08ea0bc2ca51d.jpeg)
KETUA Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) konsisten mendengarkan langsung aspirasi warga di daerah di minggu ketiga masa kampanye. Ibas yang kembali maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) nomor urut 1 dari Partai Demokrat ini meninjau langsung hasil tani unggulan bawang merah di Panekan, Magetan, Jawa Timur.
Ibas yang saat itu didampingi sang istri, Aliya Baskoro Yudhoyono, menyampaikan bahwa ia mendapat keluhan dari masyarakat terkait harga-harga bahan pokok.
“Saya datang ke Desa Panekan ini dalam rangka memberikan semangat, motivasi, dan juga dukungan kepada para petani di Magetan, khususnya petani bawang. Kita tahu ibu-ibu, emak-emak, di Dapil Jawa Timur VII banyak menyampaikan aspirasi terkait dengan kebutuhan bahan pokok dan harga-harga sembako yang cukup tinggi, salah satunya ya bawang merah,” ujar Ibas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/12).
Baca juga : Emak-emak Ngawi Kompak Berikan Dukungan ke Ibas
Ibas menyampaikan, harga bawang merah memang sempat anjlok, sehingga para petani tergusur, marah, kecewa, dan sedih harus merugi.
Baca juga : Ibas Ajak Kader Demokrat untuk Peduli dan Melayani Rakyat
“Ketika itu saya ingat sekali harganya sempat hingga 5.000 rupiah per kilogram,” tutur Ibas.
Akan tetapi, ia juga memperhatikan ada masa saat harga bawang merah melambung tinggi hingga menyentuh lebih dari Rp30.000 rupiah per kilo.
“Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat, saya menerima aspirasi dari pedagang dan para pembeli. Dalam hal ini, saya mendorong agar terjadi stabilitas harga yang tepat, sehingga para petani tetap untung, harga produksinya bisa tercover, tetapi bagi pembeli pun tidak terlalu mahal, sehingga perlu ada solusi, salah satunya operasi pasar yang dilakukan pemerintah dan daerah,” terang Ibas.
Dari sisi produksi, Ibas anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Demokrat ini juga menyarankan agar produksi dalam negeri ditingkatkan. Ia mencontohkan seperti para petani yang ada di Demak yang juga mensuplai ke Magetan, para petani harus didorong dan bahkan mungkin dibantu pembiayaannya. Hal ini bertujuan agar hasil suplainya terus tersedia, sehingga harganya terkendali.
“Saran Mas Ibas, para kelompok tanam bawang, mari kita tingkatkan produksi tanam kita. Kalau kita tetap mengambil pasokan dari Demak, maka kita pastikan bahwa bawang dari Demak itu pun bisa bermanfaat di pasaran dan di Magetan, sehingga harga di pasar umum, di pasar rakyat, benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan rakyat,” tutur Ibas.
Ibas juga menjelaskan dirinya akan terus mengingatkan pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), hingga badan-badan lain seperti Badan Pangan Nasional, BULOG untuk untuk memastikan kestabilan harga.
“Khususnya di hari- hari besar, harga dapat lebih stabil,” imbuhnya.
Selain perihal produksi bawang merah, Ibas juga menyoroti potensi lain yang bisa dikembangkan di Kabupaten Magetan.
“Banyak potensi yang bisa ditanam di Kabupaten Magetan, tidak hanya padi yang menghasilkan beras. Kita juga bisa tanam jagung yang menghasilkan jagung dan turunannya, lain itu kita juga bisa tanam tebu yang menghasilkan gula dan turunannya, ataupun kita bisa terus kembangkan tanam aneka buah-buahan, jeruk pamelo, stroberi, melon, dan lain-lain yang insyaallah itu semuanya merupakan bagian komitmen teman-teman, saudara-saudara, di Magetan mencapai ketahanan pangan nasional dan serta untuk menjawab terkait cara mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ibas juga mengingatkan agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) berikan dukungan kepada mereka wakil-wakil rakyat yang peduli, amanah, bekerja, dan terus merakyat (dan) mendengarkan aspirasi warganya, setuju?” tanya Ibas yang dijawab “setuju..!!” oleh seluruh warga yang hadir. (Z-8)
Terkini Lainnya
Harga Kebutuhan Pokok di Tasikmalaya terus Merangkak Naik
Harga Bawang dan cabai Merah Alami Kenaikan
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Petani Temanggung Diuntungkan oleh Tingginya Harga Bawang
Harga Bawang Naik, Beras Stabil di Padang Panjang
Operasi Pasar Murah Bawang Merah akan Digencarkan Pemerintah
Inflasi Turun, Langkah Mitigasi tetap Dilakukan
Harga Cabai Merah di Medan Turun Drastis
Kawasan Hortikultura 10 Ribu Hektare Tersebar di 13 Kabupaten
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap