Bansos Pemerintah Harus Imparsial, tidak Dijadikan Alat Kampanye
![Bansos Pemerintah Harus Imparsial, tidak Dijadikan Alat Kampanye](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5307fb5cd06c43e2640cdab698784354.jpg)
SEKRETARIS Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menegaskan bantuan sosial (bansos) yang digulirkan pemerintah ke masyarakat harus imparsial. Apalagi, penyaluran itu dilakukan beriringan dengan momen politik Pemilu 2024. Menurutnya, kebijakan pemerintah lewat bansos tidak boleh dijadikan alat untuk mendukung salah satu kandidat tertentu.
"Kebijakan pemerintah adalah kebijakan pemerintah, bukan bagian dari upaya meng-endorse partai atau capres tertentu," kata Kaka kepada Media Indonesia, Jumat (15/12).
Oleh karena itu, meski menjadi program negara, pemerintah diingatkan untuk berhati-hati dalam pendistribusian bansos, utamanya soal waktu. Ini dapat dilakukan dengan melakukan kajian matang sebelum membagikan bansos ke masyarakat.
Baca juga: Media Perlu Beri Kesempatan Adil bagi Kandidat Berkampanye
Dengan praktik yang ada kiwari, Kaka mengatakan bansos yang dibagikan pemerintah jelang Pemilu 2024 patut dicurigai sebagai bentuk vote buying atau penyuapan. Kendati demikian, ia mengakui tudingan itu perlu dibuktikan.
Dalam hal ini, ia juga menyadari bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sulit untuk mengusut dugaan vote buying yang dilakukan pemerintah ke masyarakat lewat bansos. Sebab, bansos yang merupakan kebijakan ekonomi makro tidak dikenal dalam Undang-Undang Nomor 7/2017. Apalagi, pemerintah bukan peserta pemilu.
Baca juga: Program Bansos Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Elektoral
"Artinya perlu pengawasan dari lembaga yang mengawasi kebijakan pemerintah, yaitu DPR. Harusnya DPR yang melakukan karena ini beyond tugas Bawaslu, karena tidak diberikan perangkat dalam UU," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat bertemu kader dan simpatisan di Lombok Tengah, NTB menyampaikan ajakan untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika ingin program bantuan langsung tunai dan bansos dilanjutkan.
Saat diminta konfirmasi, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono menilai pernyataan Zulhas menyesatkan. Sebab, program bansos bakal dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.
Terkait dugaan penyaluran bansos dari pemerintah untuk meningkatkan elektoral kandidat tertentu, Aiman menegaskan bahwa saat ini merupakan era keterbukaan.
"Kalau ada sesuatu di lapangan, (bansos) digunakan untuk kampanye, pasti akan terjadi viralitas dan ini yang kemudian kita teriaki sama-sama. Tentu harapannya tidak terjadi," pungkas Aiman. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap