Laporan Dugaan Pelecehan Ketua BEM UI Perlu Disikapi Cermat dan Hati-Hati
![Laporan Dugaan Pelecehan Ketua BEM UI Perlu Disikapi Cermat dan Hati-Hati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7849ea93909486db095b1ce343922d4f.jpeg)
DIREKTUR Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan laporan terhadap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang perlu dilihat secara cermat dan hati-hati.
"Saya menghormati laporan dari seseorang yang menerangkan bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual. Ini adalah masalah serius. Saya menilai laporan pelecehan seksual yang dikaitkan dengan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang perlu dilihat secara cermat dan hati-hati," ujar Usman ketika dihubungi, Rabu (20/12).
Usman mengungkapkan telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak termasuk Melki serta Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) UI. Ia pun mendukung penelusuran laporan dugaan pelecehan seksual itu. Usman mengatakan apapun hasil dari laporan itu, tidak boleh digunakan untuk tujuan politis.
Baca juga: Akademisi Unpam Desak Polres Tangsel Tuntaskan Kasus Pelecehan Seksual Santri
"Saya mendukung dan menghormati upaya Satgas TPKS UI untuk menelusuri laporan itu dan saya percaya mereka akan melakukan tugasnya secara efektif, imparsial, dan adil. Artinya, apa pun hasilnya, tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan politis mengingat Melki adalah salah seorang pemimpin mahasiswa yang sangat kritis," imbuhnya.
"Saya juga menghormati Bung Melki karena peran-perannya selama ini dalam mengkritik kebijakan negara khususnya sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 16 Oktober hingga kritik-kritiknya terhadap kandidat Pilpres 2024. Peran Melki dalam aktivisme mahasiswa termasuk yang menonjol, khususnya dalam menggalang protes kolektif para mahasiswa," sambung Usman.
Baca juga: Sejumlah Santri Ponpes di Tangsel Diduga Mengalami Pelecehan Seksual
Ia mengatakan ketika bicara langsung dengan Melki, Melki menyatakan bahwa meskipun tidak tahu dugaan kasus pelecehan itu dilaporkan, Melki selaku terlapor akan mengikuti proses penelusuran oleh TPKS UI.
"Saya berbicara langsung dengan Melki, meskipun ia tidak tahu apa yang dilaporkan, ia akan tetap mengikuti proses penelusuran Satgas TPKS UI. Ia juga akan bersikap konsisten melaksanakan aturan yang juga melibatkan dirinya dalam proses pembuatannya," tukas Usman. (Ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Paris Hilton Mengaku Dicekok Obat-obatan dan Dilecehkan
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Shania Twain Ungkap Kebenaran Tragis di Balik Salah Satu Lagu Populernya
Waspada terhadap Modus Kenalan dan Iming-Iming Uang
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
KPAI Desak Polisi Temukan Peretas Akun Medsos Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Amnesty Desak ICC Bongkar Kebiadaban Israel
Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza yang sedang Menanti Bantuan
Dugaan Intimidasi Pementasan, Amnesty International Temui Butet
Amnesty: India Memanfaatkan Aturan Anti-Pencucian Uang untuk Menekan Kritikus
4 Negara yang Paling Banyak Melakukan Hukuman Mati Selama 2022
Usman Hamid Bimbang Gabung Tim Ad Hoc Penyelidikan HAM Berat Kasus Munir
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap