Anies Baswedan Tegas Menolak LGBT
![Anies Baswedan Tegas Menolak LGBT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/e71872185c68bd639e32cf7a51d7505d.jpg)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pandangannya terhadap lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tegas menolak LGBT.
"Kita menghargai hak asasi manusia, saya pribadi tidak setuju dengan LGBT. Menurut saya kami berpandangan itu bukan sesuatu yang sejalan dengan prinsip agama kita," kata Anies saat menjawab pertanyaan soal LGBT dalam acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Anies mengatakan Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara berdasarkan satu agama. Indonesia, kata dia, adalah negara berdasarkan Pancasila. Hal itu menjadi pendekatan pertama.
Baca juga: 50% Suara Perempuan untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
"Jadi, negara ini disusun atas rujukan pancasila dan negara sekuler tidak ada ruang bagi adopsi nilai agama dalam pengambilan keputusan. Tapi dalam negara berdasarkan satu agama rujukannya pada satu agama kalau kita negara Pancasila," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menuturkan dalam negara Pancasila ada sila pertama yang namanya ketuhanan yang maha esa. Artinya, setiap warga negara boleh mempunyai agama sesuai keyakinan masing-masing. Pun terhadap orang-orang yang LGBT tidak diberi hambatan dalam urusan sebagai warga negara. Seperti megurus kartu tanda penduduk (KTP) dan perizinan lainnya.
Baca juga: Anies Baswedan Keluhkan Banyak Tempat Tak Berani Terima Kedatangannya
"Jadi hak-hak pribadi yang harus dilayani oleh negara tidak boleh ada diskriminasi, mengurus apapun kegiatan apapun itu adalah hak dia, karena itu adalah hak dia sebagai warga negara, itu dilakukan," tutur Anies.
Namun, pernikahan LGBT dipastikan tidak diakui oleh negara. Sebab, pernikahan yang diakui oleh negara hanya pernikahan oleh agama. Setelah menikah secara agama, negara akan melakukan pencatatan. Pernikahan yang diakui hanya terhadap enam agama di Indonesia.
"Selama agama-agama di Indonesia ada enam agama yang diakui menyatakan tidak menerima LGBT maka negara juga tidak bisa mengakui. Kenapa? karena itu proses agamanya tidak ada di situ," ucap Anies.
Begitu pula dengan pekerjaan, Anies memastikan LGBT tidak akan menjadi hambatan dalam mencari pekerjaan. Namun, dengan catatan tidak menonjolkan LGBT tersebut.
"Kalau bekerja ya bekerja saja. Jangan lebay. Bekerja, bekerja saja kenapa harus menonjolkan. Seringkali di situ problemnya. Menurut saya seperti anda mau daftar kerja, daftar saja jangan tonjolkan LGBT. Maksud saya kalau mau daftar kerja daftar aja. Itu netralitas. Dengan begitu, hak untuk pekerjaan dan hak untuk pengakuan negara sama," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. (Yon)
Terkini Lainnya
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
RUU Pernikahan Sesama Jenis Thailand Menuju ke Senat
The Trevor Project Rilis Data: 50% LGBTQ+ Alami Gangguan Mental
Duta Piala Dunia 2022 Sebut Homoseksual Disebabkan Kerusakan pada Otak
Warga Tanah Abang Serukan Penolakan LGBT di CFW saat Pawai Obor
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap