Gibran Lakukan Provokasi Berulang Saat Debat, KPU Bakal Bahas di Rapat Pleno
![Gibran Lakukan Provokasi Berulang Saat Debat, KPU Bakal Bahas di Rapat Pleno](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/6404ef8f3c9b42555736382ed8b05f95.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menerima masukan dari tim pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) soal tindakan cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka yang kedapatan melakukan provokasi ke pendukungnya saat debat. Provokasi yang dilakukan Gibran melalui gerak mengayunkan tangan telah dilakukan Gibran baik di debat cawapres pada Jumat (22/12) maupun debat capres pada Selasa (12/12).
Anggota KPU RI August Mellaz mengakui, tindakan Gibran itu menjadi bagian dari masukan yang disampaikan tim pasangan calon dalam rapat evaluasi yang digelar KPU RI, Rabu (27/12). Pasca debat pertama yang dikhususkan untuk capres, KPU sendiri sudah memberikan teguran secara tertulis kepada Gibran melalui tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kebetulan juga sudah disampaikan secara tertulis, kami besok akan bahas di pleno untuk urusan itu," ujar Mellaz.
Baca juga: Gara-Gara Gibran, KPU Minta Moderator Debat Klarifikasi Pertanyaan Singkatan
Saat ditanya kemungkinan KPU memberikan teguran lagi ke Gibran, Mellaz tidak menjawab dengan lugas. Namun, ia membuka kemungkinan itu ada.
"Lo, iya kan? Peluang-peluang itu ada, tunggu saja pleno besok," tandasnya.
Baca juga: Pertanyaan Jebakan SGIE Gibran pada Debat Disoal Saat Evaluasi KPU
Salah satu peserta rapat evaluasi dari Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Zaid Mushafi mengatakan, aksi provokasi Gibran menjadi salah satu poin evaluasi pihaknya yang disampaikan ke KPU. Dalam hal ini, Timnas Amin meminta KPU RI untuk memberikan tindakan tegas terhadap Gibran.
Apalagi, aksi provokasi Gibran dilakukan secara berulang, baik di debat cawapres maupun debat capres. Bagi Zaid yang juga menjabat Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional Amin, tindakan provokasi dari kandidat tidak selayaknya dilakukan saat debat capres-cawapres.
"Karena kita lagi proses memilih pemimpin bangsa. Jadi etika itu harus dijunjunglah dengan kode etik dan sebagainya," tandas Zaid. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Gibran Dinilai tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan
Pakar Hukum Lingkungan: Nilai Gibran di Debat Cawapres 11 dari 100
Pernyataan Penutup Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres
Pernyataan Penutup Cak Imin di Debat Cawapres
Erick Thohir dan Kaesang Hadir Dukung Gibran di Debat Cawapres
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap