Kampanye Minim Gagasan Prabowo Dinilai untuk Tutupi Rekam Jejak
![Kampanye Minim Gagasan Prabowo Dinilai untuk Tutupi Rekam Jejak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ea2b39cd3fb904229c9ea5a6a0756344.jpg)
STRATEGI kampanye calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengedepankan citra kegemoyan ke publik dinilai sebagai upaya untuk menutupi catatan hitam masa lalu. Padahal, masyarakat khususnya pemilih muda perlu mendalami rekam jejak dari para calon sebelum menentukan pilihan.
Direktur Imparsial Gufron Mabruri berpendapat gaya kampanye Prabowo yang dicitrakan gemoy dan santai ditujukan untuk menyasar pemilih dari generasi Z dan milenial. Sebab, mereka tidak mengalami peristiwa politik Indonesia sebelum 1998 atau saat Orde Baru.
"Tentu saja ada kerentanan di kalangan pemilih generasi Z dan milenial terkait bagaimana strategi kampanye (Prabowo) itu coba memanipulasi mereka," kata Gufron kepada Media Indonesia, Sabtu (6/1).
Baca juga : Pengamat: Prabowo Sasar Pemilih dengan Literasi Rendah
Bagi Gufron, materi kegemoyan, politik santuy, serta joget-joget yang memenuhi konten kampanye Prabowo di media sosial merupakan upaya untuk menutupi rekam jejak mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut. Padahal, hal-hal seperti itu tidak substansial sebagai pertimbangan memilih.
"Bagaimanapun rekam jejak itu yang akan mempengaruhi jalannya pemerintahan ke depan, sosok yang aslinya seperti apa," jelasnya.
Ia mengajak semua pemilih untuk mencermati rekam jejak setiap capres agar tidak membeli kucing dalam karung. Catatan buruk yang melekat pada tiap kandidat, sambung Gufron, perlu menjadi pertimbangan bagi pemilih.
"Misalnya diduga punya kaitan dengan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Kalau ada dugaan itu, layak enggak sih dipilih?" tandas Gufron. (Z-5)
Terkini Lainnya
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Prabowo di GBK: Kalian Mau Lihat Saya Joget, Benar?
Gemoy Prabowo Dinilai Hanya Topeng dari Emosional
Pengamat: Prabowo Sasar Pemilih dengan Literasi Rendah
Diwarnai Joget Gemoy, Prabowo Minta 90 Persen Suara dari Kabupaten Bogor
Kunjungi Korban Marapi, Prabowo Disambut Teriakan Pak Gemoy
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap